This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, November 19, 2012

Dampak dari Global warming

5 Kebenaran Mengenai Global Warming [UNIKNYA.COM]: Dalam beberapa tahun belakangan ini, bumi mengalami berbagai perubahan drastis. Cuaca tak dapat lagi diprediksi seperti satu dasawarsa yang lalu. Banyak ilmuwan yang berpendapat hal ini terjadi karena bumi mengalami proses global warming atau pemanasan global, artinya terjadi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat terjadi kerusakan ekosistem penopang kestabilan bumi selama ini. Hal ini tentu akan mengancam keberlangsungan kehidupan umat manusia di masa yang akan datang. Berikut adalah 5 fakta mengenai global warming: 1. Tahun 2005 tercatat sebagai tahun terpanas yang pernah terjadi di muka bumi. Berikutnya adalah tahun 1998 dan 2007 yang tercatat sebagai tahun terpanas kedua. Temperatur bumi di tahun 2005 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah (sumber:nasa) 2. Jika tren pemanasan permukaan bumi tetap seperti saat ini, para ahli percaya bahwa ketinggian permukaan laut dapat bertambah antara 7 hingga 23 inchi pada akhir abad ini. Tingginya permukaan air laut akan mengakibatkan lebih dari 100 juta orang yang tinggal di daerah pantai akan kehilangan tempat tinggal. Ilustrasi (sumber:blogtactic) 3. Beruang kutub adalah salah satu spesies hewan yang mengalami dampak paling besar akibat pemanasan global. Para ahli memperkirakan jumlah beruang kutub yang tersisa saat ini berkisar 20.000-25.000 di habitatnya. Kondisi ini akan terus semakin parah karena menurut perkiraan, pada tahun 2040 es kutub akan hilang sama sekali dari muka bumi. Beruang kutub adalah spesies yang terkena imbas paling besar akibat global warming (sumber:blogspot) 4. Ancaman dari tren meningkat pesatnya pemanasan global adalah akan terjadi kehancuran habitat secara masif. Diperkirakan hampir satu juta spesies hewan dan tumbuhan akan punah karena hal ini. Yang lebih gawat lagi akan terjadi peningkatan jumlah serbuk sari di atmosfer. Secara teoritis, semakin tinggi jumlah karbondioksida di udara, akan semakin tinggi jumlah serbuk sari di atmosfer. Masalah ini akan menjadi neraka di masa yang akan datang, dimana seluruh permukaan bumi akan gersang tanpa ada tumbuhan. Ilustrasi (sumber: web) 5. Sektor-sektor bisnis yang memberikan dampak paling besar terhadap tren pemanasan global meliputi sektor transportasi, perumahan, komersial dan pertanian. (**) Sektor transportasi salah satu penyumbang terbesar tren global warming (sumber: adventurebycyceltales) by: uniknya.com

Lingkungan Hidup

PENGERTIAN LINGKUNGAN Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. LINGKUNGAN HIDUP Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Unsur Hayati (Biotik) Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia. 2. Unsur Sosial Budaya Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat. 3. Unsur Fisik (Abiotik) Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi. Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Letusan gunung berapi Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa: 1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 4) Gas yang mengandung racun. 5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain. b. Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya: 1) Berbagai bangunan roboh. 2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3) Tanah longsor akibat guncangan. 4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. 5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang). c. Angin topan Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: 1) Merobohkan bangunan. 2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. 3) Membahayakan penerbangan. 4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal. 2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). b. Perburuan liar. c. Merusak hutan bakau. d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. e. Pembuangan sampah di sembarang tempat. f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas. UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu: a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup. b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut: a. Menjamin pemerataan dan keadilan. b. Menghargai keanekaragaman hayati. c. Menggunakan pendekatan integratif. d. Menggunakan pandangan jangka panjang. Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya: a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya: 1) Menanggulangi kasus pencemaran. 2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). 3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. 2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain: a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan) Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan. b. Pelestarian udara Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain: 1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga. 2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik. 3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer. c. Pelestarian hutan Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan: 1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. 2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang. 3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. 4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan. 5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan. d. Pelestarian laut dan pantai Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara: 1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai. 2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut. 3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan. 4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan. e. Pelestarian flora dan fauna Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah: 1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa. 2) Melarang kegiatan perburuan liar. 3) Menggalakkan kegiatan penghijauan. sumber http://afand.abatasa.com

Sunday, November 18, 2012

Sinopsis Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1

The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1 Gak afdol rasanya kalo nonton Twilight saga part 2 jika blm tau ato lupa jalan cerita yang part 1 berikut ini adalah sinopsis dari Twilight Saga Breaking Down Part 1 Keputusan sudah dibuat. Bella Swan (Kristen Stewart) akan segera menikahi Edward Cullen (Robert Pattinson). Setelah pernikahan dilangsungkan, Edward membawa Bella untuk berbulan madu di Brazil. Sayangnya, saat-saat bahagia itu harus segera berakhir karena terjadi sesuatu yang aneh pada diri Bella. Dalam hitungan hari, perut Bella sudah membesar layaknya wanita yang hamil beberapa bulan. Ketakutan, Edward pun membawa Bella pulang. Edward takut kalau bayi yang ada di dalam rahim Bella bakal membunuh sang ibu kalau tak segera dihentikan. Bella menolak menggugurkan kandungannya meskipun ada kemungkinan ia bakal kehilangan nyawa. Di saat yang sama, kabar soal bayi dalam rahim Bella tercium oleh Jacob Black (Taylor Lautner) dan kaum serigala. Bayi ini adalah ancaman bagi seluruh umat manusia dan harus dibunuh. Tak bisa mengingkari cintanya pada Bella, Jacob menolak tunduk dan memilih memihak keluarga Cullen. Semakin lama, kondisi Bella semakin memburuk dan Edward mencoba segala macam cara untuk meyakinkan Bella agar bersedia menggugurkan bayi dalam rahimnya. Tak disangka, Edward kemudian mendengar apa yang dipikirkan bayi dalam kandungan Bella dan seketika situasi jadi berbalik. Semua orang berharap bayi ini lahir selamat, kecuali Jacob. Akhirnya serial THE TWILIGHT SAGA bakal segera berakhir. Meski masih dipecah menjadi dua bagian namun Breaking Dawn adalah bagian terakhir dari novel karya Stephenie Meyer yang artinya, versi layar lebarnya pun bakal segera berakhir.

Sinopsis Twilight Saga Breaking Dawn part 2

Cerita di breaking dawn 2 ini merupakan klimaks dari cerita seri Twilight Saga, karena cerita di Breaking Dawn part 2 ini melibatkan semua tokoh dan golongan, baik dari keluarga Cullen, sekelompok serigala, keluarga Volturi, dan bahkan beberapa kelompok vampir di berbagai daerah karena ingin membantu Keluarga Cullen dalam menyelamatkan Renesme dan kelangsungan hidup keluarga Cullen. Novel Breaking Dawn dengan ketebalan 768 halaman ini, memang terasa “waww” malesnya apa lagi yang memang gag hobi mbaca, tapi aku jamin deh, kalau kalian udah mbaca beberapa lembar aja, pasti ketagihann,,ehee,, atau bisa juga sih yang gag punya waktu buat mbaca, tinggal beli dan tonton sepuasnya film Breaking Dawn Sinopsis Breaking Dawn 2 di mulai dari setelah kelahiran Renesmee dari perut Bella, dan Bella tidak bernafas. Edward panik melihat Bella tidak bernafas dan badan Bella menjadi dingin, seperti mati. Edward langsung menggigit seluruh badan Bella dengan tetesan air mata,,,ohhh..so ssweettt... Edward yang sangat mencintai Bella, cinta yang sudah ia tunggu selama ratusan tahun itu kini terbaring tak bernafas di depannya. Gigitan Edward yang beracun tersebut, langsung menjalar ke seluruh aliran darah tubuh Bella. Racun gigitan Edward membakar, panas seluruh tubuh Bella. Di saat Bella tidak sadarkan diri, Bella melihat kenangan-kenangan dirinya Bersama Edward dan keluarganya. Semua anggota Cullen menunggu Bella dengan sedih. Setelah melihat Bella tidak bernafas lagi, Jacob berjalan menuju Renesmee ingin melampiaskan kesedihan dan kemarahan. Namun, dari jauh Jacob melihat dari sorot mata Renesmee akan masa depan dirinya dengan Renesmee yang cantik, mereka berdua menjadi kelak akan kekasih. Jacob tersenyum, dan segera berlari menuju teman-teman srigala, meminta untuk menghentikan niat penyerangan kepada keluarga Cullen. Karena anak Bella, Renesmee benar-idak benar tidak akan membahayakan manusia, Jacob tidak mengatakan akan apa yang ia lihat dari mata Renesmee. Dan semua teman Jacob setuju. Beberapa jam kemudian tubuh keriput, kering, dan layu yang berbaring di samping Edward itu, sedikit demi sedikit membaik, tubuh Bella seolah seperti balon yang mengembang dan seperti bunga mawar yang habis di siram, menjadi segar dan tampak muda lagi. Bella membuka matanya dengan mata merah. Semua keluarga Cullen menyayangi Renesmee, ia lucu, cantik dan cerdas. Irina, vampir teman Edward yang ia buat patah hati, melihat Renesmee dan langsung melaporkan kepada Volturi, pimpinan dan semua vampir tunduk dengan hukum Volturi. Keluarga Edward berusaha untuk mencegahnya, namun terlambat. Keluarga Volturi yang mendengar bahwa Edward melanggar peraturan, mereka langsung marah. Irina dan Volturi mengganggap bahwa Renesmee merupakan bayi immortal. Peraturan dalam hukum vampir, anak immortal harus segera dimusnahkan, karena membahayakan kelangsungan hidup para vampir. Wahh, sinopsis Breaking Dawn seru kan??ehee..Dalam waktu 30 hari keluarga Volturi berencana untuk mendatangi keluarga Cullen, dengan tujuan untuk mengadili dan menghukumnya. Dengan kemampua penglihatannya, Alice menerawang rencana Volturi. Keluarga Cullen merencanakan misi untuk membuat pasukan Volturi menyadari, bahwa Renesmee merupakan anak biologis dari Edward dan Bella dan bukan anak immortal seperti yang mereka kira. Dalam waktu 30 hari, keluarga Cullen banyak mencari informasi tentang bayi immortal. Carlisle Cullen dan anggota Cullen berusaha menghubungi dan mengumpulkan teman-temannya dari seluruh berbagai daerah, untuk meminta bantuan untuk meyakinkan Volturi bahwa Renesmee bukan bayi immortal yang berbahaya. Karena kebiasaan hidup vampir yang berpindah-pindah, membuat keluarga Cullen kesusahan, namun mereka pantang menyerah. Dengan ke gigihan keluarga Cullen mereka akhirnya dapat mengumpulkan beberapa kelompok vampir. Seperti:  Kelompok Denali yang terdiri dari Eleazar, Carmen, Tanya, Kate.  Kelompok Nomaden Peter, Garret, Charlotte, Randall, Marry  Kelompok Irlandia dengan anggota Liam, Maggie Siobhan, dan, Linaa  Kelompok Mesir Amun, Benjamin Kebi, dan Tia  Vampir penyendiri: Alistair, yang datang dari Inggris  Kelompok Amazon dengan anggota Senna, Kachiri, dan Zafrina. Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen, mereka semua akan bersaksi kepada keluarga volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal. Sekumpulan Serigala suku Quillette juga turut serta membantu, mereka sekalian untuk memastikan dan menjaga ketentraman dan keamanan warganya dari batas wilayah perjanjian. Akhirnya hari kedatangan Volturi pun tiba. Wuuuiihhh,, aku bisa bayangin kalau suasananya menjadai sangat sepiii, karena suasana ketegangan yang menyelimuti setiap para vampir oleh munculnya keluarga Volturi. Mekipun pasukan anggota Volturi lebih sedikit, namun mereka semua mempunyai kemampuan yang hebat. Misalnya saja dapat meyakiti bahkan membunuh hanya dengan melihat tatapan saja, Jane (dalam film Twilight di perankan oleh Dakota Fanning). Akhirnya diskusi panas terjadi antara para saksi yang mendukung Edward dengan keluarga Volturi. Keluarga Volturi tidak mau kalah hanya dengan perang mulut saja, mereka mencoba untuk menyakiti Bella, namun selalu gagal. Ternyata setelah menjadi vampir, Bella mempunyai kemampuan pertahanan yang kuat, Bella dapat melindungi membentuk perisai pertahanan kepada semua yang ada di sekitarnya, terutama Renesmee dan keluarganya. Bukan hanya itu perlawanan Volturi semakin tidak berarti berkat kemampuan Renesmee, yang dapat mentransfer pemikirannya kepada orang lain. Sungguh bakat yang luar biasa untuk vampir!!. Akhirnya pasukan Volturi mengaku kalah dan membiarkan Renesmee hidup. Kekalahan Volturi di nilai sangat memalukan... ehee namanya yang kuat kan tidak selamanya menangkan?? Makannya kita tidak boleh sombong dan ingin menang sendiri teman-teman,,ehee.. Semua serangan yang di luncurkan Volturi tidak berdaya sama sekali, karena semua efek dapat di halau oleh perisai perlindungan Bella, apalagi karena Bella merupakan vampir baru, kekuatannya masih sangat besar,, waaahhhh seruu abisss kan?? Dan merupakan ide cerita yang luar biasaaaa__ ^o^ Bagi yang masih belum puas dengan Sinopsis Breaking Dawn karya ku, kalian bisa langsung aja miliki novelnya dan baca sepuasnya, jangan sampai lewatkan hal-hal detail yang asik di cerita Breaking Dawn yang di gemari oleh puluhan juta orang di dunia, karena ceritanya yang menakjubkan ... Sinopsis Breaking Dawn 2 sumber by http://twilight-breakingdawn2.blogspot.com

Kode Rahasia pada Handphone Nokia

1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity) Caranya tekan * # 0 6 # 2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software Caranya tekan * # 0 0 0 0 # Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 # 3. Melihat status call waiting Caranya tekan * # 4 3 # 4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda Caranya tekan * # 3 0 # 5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls Caranya tekan * # 2 1 # 6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on) Caranya tekan * # 6 1 # 7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on) Caranya tekan * # 6 2 # 8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on) Caranya tekan * # 6 7 # 9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330 Caranya tekan * # 6 7 7 0 5 6 4 6 # 10. Menampilkan status sim clock Caranya tekan * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 # 11. Berpindah ke profil profile ponsel anda Caranya tekan tombol power off tanpa ditahan 12. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan Caranya tekan * # 7 7 8 0 # 13. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia Caranya tekan * # 7 3 # 14. Melihat status call waiting Caranya tekan * # 4 3 # 15. Melihat kode pabrik atau factory code Caranya tekan * # 7 7 6 0 # 16. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali. Caranya tekan * # 92702689 # 17. Melihat kode pengamanan ponsel anda Caranya tekan * # 2 6 4 0 # 18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda Caranya tekan * # 2 8 2 0 # 19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama. Caranya tekan * # 3 3 7 0 # 20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama. Caranya tekan * # 4 7 2 0 # 21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia Caranya tekan nomer urut lalu # contoh : 150# 22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan Caranya tekan * * 2 1 * Nomor Tujuan # 23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab Caranya tekan * * 6 1 * Nomor Tujuan # 24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk Caranya tekan * * 6 7 * Nomor Tujuan # Keterangan Tambahan : - Kode diinput tanpa spasi - Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja source : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=15470

Kode Rahasia pada Samsung Galaxy

Samsung – saat ini sedang menikmati kejayaannya karena bisa menjadi pesaing berat untuk perusahaan besar Apple di bidang smartphone. Samsung dengan deretan produk Galaxy yang mengusung Android sebagai jeroannya dan juga Apple dengan deretan iPhone dengan iOS nya. Setiap orang memiliki kesukaan masing-masing untuk membeli gadget ini. Ada kelebihan dan juga ada kekurangannya dari semua produk mereka. Dan bagi anda yang menyukai dan akhirnya membeli smartphone dari keluarga Samsung Galaxy (S II, Ace, Gio, Fit, Mini, Y) pasti sangat membutuhkan sebuah kode rahasia untuk membuka beberapa bagian di dalam hp tersebut. Mulai dari mengecek kualitas baterai, layar, touchscreen, bahkan sampai ke mereset hp jika terjadi masalah. Dan berikut ini saya cantumkan secret code untuk samsung galaxy (Ace, Fit, Gio, Mini, Y). *#*#4636#*#* phone information *2767*3855# hard reset* *#*#7780#*#* factory reset** *#*#7594#*#* change end call/power option *#*#197328640#*#* service mode *#*#273283*255*663282*#*#* file copy screen (backup media files) *#*#526#*#* wlan test *#*#232338#*#* shows wifi mac address *#*#1472365#*#* gps test *#*#1575#*#* another gps test *#*#232331#*#* bluetooth test *#*#232337#*# shows bluetooth device address *#*#8255#*#* gtalk service monitor codes to launch various factory tests: *#*#0283#*#* packet loopback *#*#0*#*#* lcd test *#*#0673#*#* melody test *#*#0842#*#* device test (vibration test and backlight test) *#*#2663#*#* touch screen version *#*#2664#*#* touch screen test *#*#0588#*#* proximity sensor test *#*#3264#*#* ram version codes to get firmware version information: *#*#4986*2650468#*#* pda, phone, h/w, rfcalldate *#*#1234#*#* pda and phone *#*#1111#*#* fta sw version *#*#2222#*#* fta hw version *#*#44336#*#* pda, phone, csc, build time, changelist number note: Hard reset menghapus semua files & settings di internal memory, atau sama dengan memformat ulang firmwarenya warning! Kalo udah pencet ini langsung hardreset, ngga ada pilihan cancel. Factory reset hanya menghapus account, system & aplikasi setting

Kode - kode rahasia pada Blackberry

Kode Rahasia BalckBerry berfungsi untuk menampilkan informasi atau mengaktifkan fitur tersembunyi pada BlackBerry device dan cukup banyal kode-kode tersembunyi BlackBerry yang mungkin dapat mengoptimalkan pencarian informasi maupun meningkatkan fungsi pada BlackBerry kita, seperti contohnya kode untuk menampilkan event log, mengubah sinyal bar menjadi decibels, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa kode rahasia pada Blackberry yang mungkin anda butuhkan: Decibel meter Menampilkan kekuatan sinyal dalam bentuk angka desibel, bukan bar Caranya: Tahan “Alt” dan tekan “N”, “M”, “L”, “L” (ulangi untuk membalikkan pada kondisi semula) Address Book file verification Untuk Cek data di Buku Alamat Anda untuk inkonsistensi. Caranya: Buka Buku Alamat, tahan “Alt” dan tekan “V”, “” A, “L”, “D”. (VaLiDate) Address Book data structure rebuild Untuk membangun kembali struktur data pada Buku Alamat Caranya: Pada Buku Alamat, tahan “Alt” dan tekan “R”, “B”, “L”, “D”. (ReBuiLD) View source code Untuk menampilkan kode sumber (source code) sebuah halaman Web Caranya: Pada Browser, Tahan “Alt” dan tekan “R”, “B”, “V”, “S”. Help Me! menu Untuk memberikan informasi teknis penting tentang perangkat BlackBerry kita, misalnya untuk mencari data dukungan teknis pada saat bertanya di forum Caranya: Tahan “Alt” dan (kiri) “shift”, kemudian tekan “H”. IMEI display Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) BlackBerry Caranya: Ketik “*”, “#”, “0″, “6″, “#” pada layar Home. Soft reset Untuk melakukan “soft reset” BlackBerry kita tanpa perlu mencabut batere (Sama seperti proses cabut batere) Caranya: Tekan dan Tahan “Alt” + (kiri) “shift” + “Del” Event Log Untuk menampilkan log semua aktivitas BlackBerry (bisa juga untuk membersihkan data log BlackBerry) Caranya: Tahan “Alt” lalu tekan “L”, “G”, “L”, “G” Data Usage dan Voice Usage Menampilkan data pemakaian "Data Usage" dan "Voice Usage" (untuk handheld baru harusnya bernilai 0 (nol)) Caranya: ketik B U Y R (Sure Type : B U T T E R) pada -> option -> Status Kode kode berikut berlaku pada message BBM anda (cukuk mengetik kode tersebut pada kotak pesan / sama seperti autotext) : myver Untuk Menampilkan nomor model perangkat Anda dan versi perangkat lunaknya LD (Local Date) Menampilkan tanggal lokal LT (Local Time) Menampilkan waktu setempat mysig Menampilkan informasi yang kita masukkan pada Option -> Owner mypin Menampilkan PIN anda Dan berikut kode kode rahasi lainnya: Calendar Open up a Calendar item ALT+VIEW Inside any Calendar item Show extra info for a Calendar event (including message ID - handy for BES log troubleshooting) from the Options menu, type the following (No ALT+ required) SYNC - Enable Calendar slow sync RSET - Will prompt for a reload of the calendar from the BES RCFG - Request BES configuration SCFG - Send device configuration DCFG - Get CICAL configuration SUPD - Enable detailed Cal. report for backup SUPS - Disable detailed Cal. report for backup SUPN - Disable Cal. report database LUID - Enable view by UID SRSL - Show Reminder status log Messaging ALT+VIEW - For messages, displays the RefId and FolderId for that particular message. For PIM items, displays only the RefId. Search Application ALT+ADVM Search Application Enabled Advanced Global Search Home Screen ALT(left)+Shift(right)+Del - Restart the Blackberry (only for full-keyboard Blackberries) ALT + JKVV - Display cause of PDP reject ALT + CAP+ H - Displays the Help Me screen ALT + EACE - Displays the Help Me screen ALT + ESCR - Displays the Help Me screen ALT + NMLL - Switches the signal strength from bars to a numeric value. ALT + LGLG - Displays the Java™ event log. WLAN (WLAN wizard screen) ALT-SMON WLAN - Enable simulated Wizard mode ALT-SMOF WLAN - Disable simulated Wizard mode Theme (from theme menu) ALT-THMN - Change to no theme (B&W) ALT-THMD - Change to default theme Date/Time (Date/Time menu - No ALT+ required) LOLO - Date/Time Show Network time values SIM Card (Options -> Advanced ->SIM card ) MEPD - Display MEP info MEP1 - Disable SIM personalization MEP2 - Disable Network personalization MEP3 - Disable Network subset personalization MEP4 - Disable Service provider personalization MEP5 - Disable Corporate personalization

Tips Meningkatkan self confidence

10 Cara Meningkatkan Percaya Diri @SurgaBerita - Percaya Diri memberikan kita kebebasan untuk melakukan kesalahan dan mengatasi dengan kegagalan tanpa membuat diri kita tidak berharga. Jika kita memiliki rasa percaya diri, secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri orang lain juga. Selain itu, kebanyakan orang segan untuk mengembalikan sesuatu hal yang dilemparkan oleh seseorang yang gugup, meraba-raba dan terlalu menyesali yang telah diperbuat. Di lain pihak, anda mungkin dengan cepat terpengaruhi oleh seseorang yang berbicara dengan jelas, yang lebih mengutamakan pikiran yang jernih, yang menjawab pertanyaan dengan pasti, dan selalu siap dan tidak malu mengakui jika dia tidak mengetahui tentang suatu hal. jadi berapa tingkat Kepercayaan Diri anda jika bisa dinilai dengan skala 1-10? Apakah Anda termasuk memiliki kepercayaan Diri yang rendah? ada berita bagus untuk anda, ternyata rasa Percaya Diri dapat ditelaah dan dibangun. Mari kita mulai proses membangun rasa Percaya Diri. Mohon diingat tidak ada solusi instant untuk itu. Namun seperti kata pepatah; "Practice make a man perfect." Jadi yang harus Anda lakukan adalah mencoba dan mengimplementasikan tips berikut dalam kehidupan sehari-hari. Tips Cara Meningkatkan Percaya Diri 1. Kenali Rasa Ketidak Nyamanan Anda Kita semua memiliki rasa ketidaknyamanan. Bisa muncul karena jerawat di muka anda, selalu menyesali, tidak nyaman pada teman-teman anda. Memberikan nama pada sesuatu hal yang dapat membuat anda merasa tidak berharga, malu atau rendah dapat membantu melawan hal-hal tersebut. Anda bisa menuliskan pikiran anda pada sehelai kertas dan ini dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia. Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna. Orang-orang disebelah Anda mungkin juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang sama dengan anda. Jika dengan menuliskan masalah anda tidak cukup membantu, anda bisa membicarakannya dengan teman dekat anda atau seseorang yang anda cintai. Membagi pikiran anda akan menolong meringankan beban yang anda tanggung sendiri. 2. Kenali Kesuksesan Anda Tidak jadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan anda, Tuhan telah memberkahi diantara kita dengen suatu bakat tertentu. Temukan sesuatu hal yang anda ahli dan jago di bidang itu dan fokuslah untuk mengembangkannya. Rendah diri adalah pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri anda sebagai Korban. Jangan biarkan diri anda menjadi Korban. 3. Bersyukurlah Atas Apa Yang Anda Miliki Waktu membuktikan akar dari perasaan ketidaknyamanan dan tidak percaya diri adalah perasaan selalu tidak cukup atas kepemilikan sesuatu, apakah itu pengakuan emosional, keberuntungan, uang, dll. Dengan mengakui dan menghargai apa yang kita miliki, anda dapat melawan perasaan tidak utuh dan tidak puas. Menemukan kedamaian dalam diri akan membangkitkan percaya diri anda. 4. Selalu Berpikiran Positif Hindari mendapatkan rasa kasihan dan simpati dari orang lain. Jangan pernah membuat orang lain memiliki rasa rendah terhadap anda, mereka bisa merasa sepert itu hanya dengan seijin anda. Jika anda terus menerus benci dan merendahkan diri anda sendiri, orang akan melakukan dan menilai anda seperti itu. Anda harus berbicara positif tentang diri anda,tentang masa depan anda, dan tentang kemajuan anda. Jangan pernah takut menunjukkan kekuatan dan qualitas anda pada orang lain. 5. Berpakaian Rapi Walaupun pakaian tidak membuat orang lebih berkualitas, tapi dapat mempengaruhi cara berpikir kita terhadap diri kita sendiri. Ketika kita tidak terlihat bagus, maka perasaan anda juga tidak bagus. dan ini dapat merubah cara anda membawa diri anda sendiri dan berinteraksi dengan orang lain. Ini bukan berarti anda harus menyediakan uang yang banyak untuk belanja baju. Daripada membeli banyak pakaian murah, lebih baik membeli beberapa baju dengan kualitas tinggi. Dalam jangka waktu yang lama juga akan menghemat pengeluaran, sebab baju yang lebih bagus dan sedikit lebih mahal akan lebih kuat dibandingkan baju yang jelek dengan harga yang murah. 6. Berjalan Dengan Cepat Gaya berjalan sangat berbicara banyak tentang kepribadian anda. Apakah lambat ? Seperti kelelahan ? Menyakitkan ? atau Enerjik ? Orang dengan rasa percaya diri bagus akan berjalan lebih cepat. Mereka memiliki tempat yang harus dituju, orang yang harus ditemui, pekerjaan penting yang harus dilakukan. Anda dapat meningkatkan kecepatan langkah jalan anda. Berjalan 25% lebih cepat dari sebelumnya akan dapat membuat anda terlihat dan merasa lebih penting. 7. Berikan Pujian Kepada Orang Lain Ketika berpikir negatif tentang diri kita, kadang kita juga melakukan hal yang sama pada orang lain dalam bentuk hinaan dan gosip. Hindari bergosip ria yang mana dapat menusuk diri anda sendiri dan berusaha memberikan pujian pada orang-orang disekitar anda. Dalam prosesnya, anda akan menjadi disukai dan dapat membangun rasa percaya diri. Dengan melihat sisi yang terbaik dari orang lain,secara tidak langsung membawa hal yang terbaik pada diri sendiri. 8. Duduk di Bangku Paling Depan Orang-orang Aliran belakang mungkin dapat bersenang-senang di sekolah atau di kuliah pada saat duduk di belakang, tapi itu tidak akan memberikan dorongan untuk membangun rasa percaya diri. Jangan pernah takut untuk diperhatikan. Dengan memutuskan untuk duduk di baris depan,anda dapat menghilangkan ketakutan yang tak beralasan karena diperhatikan dan dapat membangun kepercayaan diri anda. 9. Berbicara dan Tersenyumlah Penelitian membuktikan banyak orang takut berbicara atau bertanya pada grup diskusi atau acara umum. Mereka takut akan dinilai orang lain karena berbicara sesuatu yang konyol. Padahal, orang kebanyakan lebih menerima daripada yang kita bayangkan. Kenyataannya kebanyakan orang memiliki ketakutan yang sama persis. Dengan berusaha berbicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang bagus, lebih percaya diri tentang pikiran anda, dan akan dikenali sebagai leader oleh rekan-rekan anda. Selain itu,jangan lupa juga untuk selalu tersenyum, coba untuk tersenyum sesering mungkin. Orang selalu menyenangi wajah yang penuh senyum. Orang akan selalu welcome jika kontak dengan anda. Wajah yang selalu tersenyum akan selalu menerima kehangatan dan rasa sayang. Penerimaan yang baik dari orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri kita. 10. Berolahraga Pikiran yang sehat muncul dari badan/ fisik yang sehat pula. Jika anda dalam kondisi fit, anda akan memiliki energi positif. Jika anda tidak fit, anda akan merasa tidak menarik. Ini akan menyebabkan kemerosotan akhlak. Sedikit disiplin dalam hidup anda dapat membantu banyak dalam pencapaian rasa percaya diri anda yang lebih tinggi. Sumber : http://www.surgaberita.com

Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Musim Hujan

Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan dan Pancaroba
dayatahantubuh.jpg
Seperti siklus tahunan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah kunjungan pasien ke dokter meningkat selama musim hujan dan pancaroba. Berbagai penyakit mulai dari flu, ISPA, asma, sampai kepada penyakit mata meningkat drastis jumlahnya di musim seperti ini. Apakah ini sekedar kebetulan atau ada penjelasan ilmiahnya? Bagaimana kita menjaga agar tubuh kita tidak terkena penyakit di musim seperti ini? Mari kita simak penjelasannya

Mengapa di musim hujan dan pancaroba kita lebih mudah sakit?

Berbagai faktor membuat kita lebih mudah sakit di musim seperti ini, beberapa mungkin sudah anda ketahui, namun yang lain mungkin akan membuat anda sedikit terkejut.

a. Sinar matahari yang kurang
sinarmatahari.jpg
Musim hujan identik dengan mendung dan sinar matahari yang kurang, dan tahukah anda apa yang paling ditakuti bakteri dan virus? Ya, yang paling ditakuti virus dan bakteri adalah sinar matahari, inilah mengapa perkembangbiakan virus dan bakteri akan lebih mudah di musim penghujan ini. Dengan jumlah bakteri dan virus yang lebih banyak tentu kita juga akan lebih mudah sakit jika tidak pintar-pintar menjaga daya tahan tubuh kita.

b. Kelembapan udara yang tinggi
higrometer.jpg
Udara lembab sangat disukai oleh bakteri dan virus serta jamur. Apalagi tempat yang lembab tersebut tidak terkena sinar matahari. Benda-benda seperti karpet, sofa, boneka, dan kasur rentan untuk dihinggapi bakteri dan jamur pada kondisi lembab ini.

c. Angin yang makin kencang
anginkencang.jpg
Pada musim hujan dan pancaroba, angin cenderung bertiup lebih kencang, menerbangkan debu-debu dan juga bakteri yang melekat pada debu tersebut. Tak heran pada musim seperti ini angka kejadian penyakit pernapasan dan juga penyakit mata meningkat.

d. Orang cenderung lebih banyak diam dalam ruangan[/b
indoorj.jpg
Saat hujan, orang cenderung lebih suka diam di dalam ruangan, hal ini mempermudah penularan antara individu satu dan yang lain, terlebih dalam ruangan sempit seperti lift. Satu orang saja yang terkena akan sangat mudah menular ke yang lainnya.

e. Kehujanan
rainai.jpg
Tentu bagi pengendara motor anda tidak asing lagi dengan kejadian semacam ini. Walaupun anda mengenakan jas hujan, ternyata suhu tubuh akan turun saat anda kehujanan, terutama bila kehujanan dalam waktu lama, air hujan pun ternyata banyak terpolusi dan bersifat sedikit asam. Kondisi ini tentu akan menurunkan daya tahan tubuh anda.

Cara menjaga agar tidak mudah sakit saat musim hujan dan pancaroba

Wah, ternyata banyak sekali ya yang menyebabkan kita menjadi lebih mudah sakit di musim penghujan dan pancaroba ini, lalu bagaimana trik kita mengatasinya?

a. Perbaiki ventilasi rumah anda
ventilasi.jpg
Seperti sudah disinggung di atas, udara yang lembab erat kaitannya dengan banyaknya bakteri dan jamur yang ada. Bila rumah anda memang cenderung lembab, anda harus memperbaiki ventilasinya

b. Jemur berkala benda-benda seperti karpet, kasur, boneka
jemur.jpg
Benda-benda semacam ini mudah menyimpan debu dan bakteri, jemurlah secara berkala untuk mengurangi populasi bakter dan jamurnya.

c. Bagi pengendara motor, gunakan helm dengan kaca pelindung
helml.jpg
Berkendara motor di jalan raya berarti mata dan pernapasan anda rentan terkena debu, gunakanlah helm dengan kaca pelindung ini untuk melindungi mata dan pernapasan anda

d. Gunakan masker
maskern.jpg
Seringkali kita tidak dapat menghindari berada di tempat ramai dan tertutup. Bila anda berada dalam posisi ini, gunakanlah masker. Pilihlah masker medis yang memang mempunyai pori-pori berukuran kecil. Virus influenza jelas berukuran lebih kecil dari pori-pori masker ini, namun pori-pori yang kecil ini dapat membantu memperkecil kemungkinan terkena flu.

e. Cuci tangan
cucitangan.jpg
Salah satu penyakit yang paling sering mengenai kita di musim penghujan ini adalah flu. Penularan virus flu ini dapat terjadi secara langsung dari virus yang terhirup di udara, namun dapat juga melalui perantaraan tangan kita, yaitu ketika tangan kita yang memegang benda yang sebelumnya tertempel virus ini kemudian mengusap hidung atau mulut. Salah satu cara yang efektif mencegah penularan melalui tangan ini adalah sering mencuci tangan dengan sabun atau bila anda sedang tidak berada di rumah anda juga bisa menggunakan desinfektan berbasis alkohol.

f. Tingkatkan daya tahan tubuh
olahraga2.jpg
Pada dasarnya, tubuh kita mempunyai pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari infeksi virus flu ini, mulai dari lapisan lendir di hidung kita sampai ke sistem imun dalam tubuh kita yang mampu mencegah virus flu ini menyerang tubuh kita. Daya tahan tubuh kita ini dapat ditingkatkan dengan cukup beristirahat, aktivitas fisik yang cukup, dan juga nutrisi yang seimbang.



Semoga bermanfaat


Terima kasih
sumber http://m.medicalera.com

Peran Waria Merusak Generasi Muda

Peran Waria Merusak Generasi Muda


BANDUNG, (PRLM).- Peran waria yang sering ditampilkan di media-media elektronik dinilai bisa merusak akhlak bangsa. Hal itu disebabkan Islam memandang harus ada ketegasan antara pria dan wanita.
"Saya prihatin dengan makin maraknya peran bencong dan waria di televisi," kata Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jabar. H. Surjani Ichsan, dalam acara fatayat NU Jabar di kantor PW NU Jabar, Minggu (18/11).
Lebih jauh Surjani mengatakan, meski sekadar bergurau atau melawak, namun dampak kepada masyarakat khususnya generasi muda. "Coba lihat di masyarakat kondisi generasi muda yang kini tak memiliki semangat untuk berjuang. Semuanya ingin instan dan menjalani hidup secara praktis," ujarnya.
Surjani meminta agar pengurus dan kader Fatayat NU Jabar berperan untuk memperbaiki akhlak generasi muda. "Fatayat harus berpikir strategis yakni berpikir visioner apalagi doa kita adalah Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah wafil aakhiraati hasanah waqinaa adzabannaar," katanya.

Sumber Pikiran Rakyat Online

Diajar Bahasa Sunda

1. Abong biwir teu diweungku, abong letah teu tulangan = jelema nu ngomongna sakarep arep,ngomong
teu jeng wiwaha
2. Adep hidep = kumawula (ka salaki)
3. Asa dipupuk birus = ngarasa tibra hate
4. Asa ditonjok congcot = ngarasa atoh dumeh meunang rejeki atawa pikabungaheun anu teu disangka-
sangka
5. Asa kagunturan madu kaurugan menyan bodas = kacida bungahna jeung kacida bagjana
6. Asa katumbu umur = ngarasa atoh ditulungan dina keur kasusahan
7. Asa nyanghulu ka jarian = teu ngenah rasa,lantaran kudu ngadunungan ka jalma nu sahandapeun
pangartina atawa harkat darajatna.
8. A sa peunggas rancatan = leungiteun batur nu nalang dina pagawean
9. Asa rawing ddaun ceuli = mindeng ngadenge omongan nu teu ngenah
10. Atung eneh atung eneh = kitu-kitu keneh bae
11. Awak sabeulah = randa nu hirup imah-imah sorangan
12. Awak sasampayan = jangkung leutik atawa lenjang atawa jangjing, pantes make baju
13. Awewe dulang tinande = awewe mah biasana kumaha kahayang lalaki
14. Aya astana sajeungkal = datangna ajal mah teu gumantung ka umur
15. Aya bagja teu daulat = menang bagja tapi teu jadi kaberkahan atawa henteu tuluh meunang bagja
16. Aya di sihung maung = loba hubungan jeung gegeden, jadi babari meunang pitulung
17. Aya kelong newo-newo = aya nu ngusutkeun(ngarorocet) hiji perkara anu geus beres pisan
18. Aya nu dianjing cai = aya nudiheroan
19. Aya piker kapingburi = aya piker atawa rasa nu timbul pandeuri
20. Bias kabala kabala = bias campur jeung jelema ti rupa rupa golongan atawa bias digawe kasar jeung
lemes
21. Biwir nyiru rombengeun = resep nyaritakeun cece bocek jeung anu saenyana kudu dirusiahkeun
22. Bobo sapanon carang sapakan = teu puguh undak usukna,teu puguh entep seureuhna
23. Bobor karahayuan = katarajang apes, cilaka, atawa meunang kasusah
24. Bobot pangayon timbang taraju = pangadilan, timbangan anu adil
25. Bodo alewoh = bodo tapi daek tatanya
26. Bodo katotoloyo = bodo jeung teu daek tatanya
27. Boga piker rangkepan = henteu bolostrong, henteu ujug ujug percaya kana omongan batur anu amis
28. Bogoh nongecang = bogoh sosoranganan, teu dilayanan, ambon sorangan
29. Bosongot bade amprotan = dipikagimir, pasemon jagoan
30. Bujang jengglengan = jajaka tulen sarta tegep
31. Bujang tarangna = lalaki nu can kawin geus teu bujangan deui
32. Buburuh nyatu diupah beas = diajar bari meunang tunjangan, meunang dua rupa kauntungan
33. Buncir leuit loba duit = taya kakurang
34. Bur beureum bur hideung, hurung nangtung siang leumpang = hirup taya kakurang, salilana ginding
35. Buruk buruk papan jati = burung palung dulur sorangan = sanajan ngewa atawa ngambek ka dulur,
tapi ari menang karerepet mah teu weleh haying nulungan
36. Caang bulan opat welas, jalan gede sasapuan = rido pisan, taya geuneuk maleukmeuk dina hate
37. Caang padang narawangan = caang piker
38. Cacarakan = kakara diajar, tacan bias bener
39. Cadu mungkuk haram dempak = sumpah yen bener-bener embung ngalampahkeun salahsahiji perkara
40. Caringcing pageuh kancing, saringset pageuh iket = taki-taki ngajaga kaamanan
41. Ceuli lentaheun = sadenge-dengena, sanajan lain dengekeunana
42. Ceplak Pahang = satarabasna teuing, kajeun teuing matak teu ngenah kana hate batur oge
43. Ciduh jeung reyhak = sarua gorengna atawa sarua goring adat
44. Clik putih clak herang = rido, iklas, kaluar tina hate anu bersih
45. Deukeut-deukeut anak taleus = sakitu deukeut teu nyaho yen baraya atawa teu nyaho kajadian
penting padahal deukeut
46. Dibejerbeaskeun = dieceskrun, ditetelakeun, dijentrekeun nepi ka bubuk leutikna
47. Dibeuweung diutahkeun = dipikir dibulak balik
48. Didagoan ku seeng nyengsreng = didagoan ku pangabutuh rumah tangga atawa pangabutuh sapopoe
49. Dihin pinasti anyar pinanggih = sagala rupa nu kaalaman ayeuna, saestuna geus ditangtukeun
ti heula ku pangeran
50. Disuhun dina embun-embunan = ditarimakeun pisan
51. Ditangtang-tengteng dijieun bonteng sapasi = digulang gaper
52. Dogdog pangrewong = milu nyarita minangka estra
53. Dosa salaput hulu = loba pisan dosa
54. Dug hulu pet nyawa = digawe beurat meh taya eureuna
55. Elmu ajug = elmu nu teu dipake ku sorangan, ngan saukur mamatahan batur
56. Elmu tungtut dunya siar, sukan-sukan sakadarna = hirup kudu bari nyiar elmu pikeun kasalametan
dunya aherat
57. Euweuh elmu panungtungan = elmu mah moal aya beakna sanajan nepi ka ajal oge
58. Galak sinongnong = mimiti aya sir ka awewe, tapi teu wani adu hareupan
59. Galak timburu = babari timburuan
60. Galegeh gado = sareseh, serewel, someah, akuan
61. Gede-gede ngadage = gede awak tapi euweuh kawani
62. Gede gunung panaggeuhan = boga baraya atawa sobat luhur pangkat, gede dunya anu dipake andelan
63. Gede hulu = adigung
64. Gemah ripah low jinawi = gegek cacah jiwana sarta raharja
65. Gentel keak = meh tara lesot (budak ti indungna)
66. Genteng-genteng ulah potong = sanajan hasilna teu sabaraha keun bae tinimbang luput
67. Gereges gedebug = ngalampahkeun pagawean teu di piker panjang heula
68. Getas harupateun = babari ambek
69. Geus aya dina pesak = kakeupeul, geus kanyahoan rusiahna
70. Geus aya kembang-kembangna = geus aya anu nimbulkeun harepan kana hasil nu dimaksud
71. Geus bijil bulu mayang = geus baleg
72. Geus cueut ka hareup = geus kolot, geus liwat tengah tuwuh
73. Geus karasa pait peuheurna = geus kaalaman sagala rupa nu ngenaheun atawa nu matak susah
74. Geus turun amis cau = geus mangkat beger ( awewe)
75. Gindi piker belang bayah = goring hate
76. Ginding bangbara = resep ginding jeung royal ngarah katingal ku batur
77. Ginding kakampis = ginding tapi teu boga duit
78. Goring peujit = goring hate
79. Goring sisit = goring milik
80. Gugon tuhon = kukuh, satuhu
81. Gulak giluk kari tuur, herang-herang kari mata,teuas teuas kari bincurang = asal beunghar jadi
miskin,teu boga naon-naon
82. Gunung tanpa tutugan sagara tanpa tepi = taya wates wangena
83. Gurat batu = kukuh, teguh tangtungan
84. Gurat cai = teu puguh jangjina, sok robah tangtungan
85. Hade gogog hade tagog = hade basa , budi parangi, jeung sikep ; nyaho tata titi
 ISTILAH PATUKANGAN


Patukangan teh nyaeta anu boga pagawean atawa anu purah migawe hiji pagawean .
Istilah dina bahasa sunda diantarana :
Anjun : tukang nyieun parabot tina taneuh
Amil,lebe : Tukang nuruskeun nu aya patalina jeung Agama di desa
Badaya : Awewe tukang ngigel di karaton atawa di kabupaten
Bujangga : tukang nyieun/ nulis carita
Barangmaen : Tukang jajaluk
Bengkong : Tukang nyunatan
Candoli : tukang ngajaga pabeasan di nu kariaan (biasana awewe)
Dalang : Tukang ngalakonkeun carita wayang
Gending : tukang nyieun parabot tina kuningan
Indung beurang : paraji nu sok ngurus ngajuru jeung ngurus orok
Kabayan : tukang dititah ka dittu da dieu
Kajineman : 1) mandor sakitan, 2) tukang ngajaga jinem (nu dihukum)
Kamasan : tukang nyieun parabot tina emas atawa perak
Kabojengkeng : tukang ngagusur padati
Kulaer : kusir anu tumpakna dina kuda kareta pangagung
Kuncen : tukang ngurus kuburan
Legig : tukang ngasruk dina pamoroan
Lopor : Tukang ngagondeng jeung ngereunkeun kuda
Malim : tukang nalukkeun sasatoan
Masinis : Tukang ngajalankeun lokomotip
Maranggi : tukang nyieun landean jeung sarangka keris
Merebot : tukang nakol bedug
Nayaga : Tukang nabeuh gamelan
Nyarawedi : tukang ngagosok permata
O’ah : Jago Tukang ngagugulukeun teu ecreug
Pakacar : bujang, juru laden
Palatuk : iber anu tumpak kuda saheulaeun pangagung
Paledang : tukang nyieun parabot tina tembaga
Palika : tukang teuleum (ngala lauk)
Pamatang : tukang moro (nu sok ngagunakeun tumbak)
Pamayang : tukang ngala lauk di laut
Panday : tukang nyieun parabot tina beusi
Paneresan : tukang nyadap
Paninggaran : tukang moro
Panyumpit : Tukang nyumpit
Sarati : tukang ngusir gajah


 ISTILAH PANCAKAKI
Pancakaki the nyaeta perenahna jelema ka jelema deui anu sakulawarga atawa anu kaasup baraya kene<h
a. Rundayan atawa Turunan
• Anak, turunan kahiji
• Incu, turunan kadua, anakna anak
• Buyut, anak incu
• Bao, anakna buyut
• Janggawareng atawa canggahwareng, anakna bao
• Kaitsiwur, anak janggawareng
b. Ka luhur
• Bapa, lalaki nu boga anak, salaki indung
• Indung, awewe nu boga anak, pamajikan bapa
• Aki, bapana indung atawa bapa
• Nini, indungna indung atawa bapa
• Buyut, indung/bapa aki atawa nini
• Bao, indung/bapana buyut
• Janggawareng, indung/bapana bao
• Kaitsiwur, indung/bapana janggawareng
c. Ka gigir
• Adi, dulur sahandapeun
• Lanceuk, dulur saluhureun
• Emang/paman, adina bapa atawa indung (lalaki)
• Bibi, awewe adina bapa atawa indung
• Ua, lanceuk bapa atawa indung
• Alo, anak lanceuk
• Toa, anak adi
• Kapiadi, anakna emang/bibi
• Kapilanceuk, anakna ua
• Incu tigigir, incuna adi
• Aki tigigir, lalaki, adina atawa lanceukna aki/nini
• Nini tigigir, awewe, adina atawa lanceukna aki/nini
• Ua tigigir, anakna lanceuk aki/nini
• Emang tigigir, anakna adi aki/nini (lalaki)
• Bibi tigigir, awewe, anakna adi aki/nini
d. Istilah Sejena
• Adi beuteung, adina pamajikan/salaki
• Dulur sabrrayna, dulur misan, anak paman,bibi atawa ua
• Dulur teges, dulur enya, saindung sabapa
• Indung tere, pamajikan bapa lain nu ngalahirkeun urang
• Bapa tere, salaki indung, lain nu ngalantarkeun urang lahir
• Anak tere, anak sampakan ti salaki atawa pamajikan
• Dulur pateterean, anak indung tere atawa anak bapa tere
• Cikal, anak panggedena
• Pangais bungsu, lanceukna bungsu
• Bungsu, anak pangleutikna
• Baraya laer, baraya nu nurutkeun pancakaki geus jauh perenahna
• Teu hir teu walahir, teu baraya saeutik eutik acan
• Bau-bau sinduk, baraya keneh, sanajan geus laer
• Dulur pet ku hinis, dulur teges
• Baraya, sakur nu aya pancakakina
• Karuhun, luluhur, jalma-jalma anu kungsi aya lila heulaeun urang, nu ngarundaykeun urang.


 TATARUCINGAN SUNDA
1. Make baju bodas lain dokter, make topi hejo lain tentara.
2. Hayam naon anu sukuna sarebu?
3. Diubek diteangan, geus kapanggih dipiceun. Naon?
4. Naon sababna lamun tumpak mobil sok nundutan?
5. Sato naon anu teu bisaeun mundur?
6. Bangku naon anu bisa didahar?
7. Cing pangnyebutkeun 5 rupa ngaran bungbuahan anu sok didahar, sakali nyebut!
8. Batu naon anu teu aya di cai?
9. Oray naon anu teu bisaeun ngaleor?
10. Jalma naon anu sukuna tilu panonna opat?
11. Di luar koneng, di jero bodas, nu apaleun monyet.
12. Hayam naon anu sukuna hiji?
13. Bapana udud, indungna nyeuseuh, anakna ceurik.
14. Gajah tumpak beca, gede naonna?
15. Baso dibalikkeun jadi naon?
16. Awakna leutik pisan, sirahna gede pisan.
17. Nini-nini bongkok kumaha sarena?
18. Piring naon anu bisa dipake nempo bulan?
19. Manuk naon anu jangjangna dina suku, sirahna dina suku?
20. Naon sababna ban mobil tina karet?
21. Sapi naon anu bau?
22. Piring naon anu pangrame-ramena di Indonesia?
23. Naon bedana sarimie jeung nini-nini?
24. Pribumi di luar ari semah di jero.
25. Dicabak beye, ditakol ngabelentrang.
26. Diusapan, didengkakkeun, tuluy diasupkeun.
27. Di luar hujan angina, di WC hujan naon?
28. Hayamna bodas, naonna anu hideung?
29. Buah naon anu dipikaresep ku lalaki?
30. Jam naon anu bisa nembang?
31. Monyet naek kana tangkal kai, tinggal naonna?
32. Pare naon anu teu ngeunah?
33. Jalma meuli kasur keur naon?
34. Sato naon anu sukuna dina sirah awakna dina sirah?
35. Kapas 2 kg, batu 1 kg, lamun ditinggangkeun kana suku nyeri mana?
36. Ku naon tukang baso nakolan mangkok?
37. Soeh teu bisa dikaput, kotor teu bisa diseuseuh.
38. Budak dugul asup kana embel.
39. Petina hiji, mayitna loba.
40. Kaca naon anu nyeri?
41. Naon sababna kareta api manjuna ngarayap?
42. Kaca naon anu seungit?
43. Kaca naon anu pangbeuratna?
44. Hayam naon anu keur jengke?
45. Ari sakintal bisa jadi sapuluh kilo?
46. Aya balon sapuluh, bitu hiji, kempes tilu, kari sabaraha deui?
47. Dicekek beuheungna dieleketek beuteungna.
48. Naon sababna ban sapedah anu tukang sok babari dugul?
49. Naon sababna lamun anjing keur lumpat sok ngalieuk bae ka tukang?
50. Kaca naon anu sok disada?
ie jawaban tatarucingan sunda na mank
1. Toge
2. Hayam keur pawey
3. Korong
4. Sabab banna buleud
5. Sato nu nukangan tembok
6. Bangkuang
7. Rujak
8. Batu garing
9. Oray nu ngalegleg linggis
10. Aki-aki make iteuk jeung kacamata
11. Cau
12. Hayam nu keur jengke
13. Kareta api
14. Gede bohongna
15. Bahe
16. Sireum make helm
17. Peureum
18. Piring bolong
19. Manuk anu katincak
20. Mun tina coklat pasti digembrong sireum
21. Sapiteng
22. Piringatan 17 Agustus
23. Manuk anu katincak
24. Tukang beca jeung panumpang
25. Tai kotok napel dina tihang listrik
26. Kacamata
27. Hujan-heujeun
28. Kalangkangna
29. Buahenol
30. Jamrud
31. Tinggal turunna
32. Parea-rea omong
33. Keur beunta
34. Kutu
35. Nyeri sukuna
36. Ku sendok
37. Keretas
38. Cilok
39. Korek api
40. Kacabok
41. Mun nangtung mah nabrak kapal nu keur ngapung
42. Kacapiring
43. Kacalikan gajah
44. Hayam nu keur sondah
45. Bisa, lamun kiloanana ruksak
46. Kari 9 da nu kempes teh ditiup deui.
47. Gitar
48.Balas cape mikiran kumaha carana hayang miheulaan ban hareup
49. Sabab teu make kaca spion
50. Kacapi

CHINA VS SUNDA

A Lung Keun ( dibalangkeun )
Am ( dahar )
An Jing ( gogog )
Ba Chang ( leupeut eusi daging )
Babah ( bapa )
Ba Tok ( bagian anu paling teuas dina kalapa )
Bo Tak ( teu gagaduhan rambut )
Bo Lo Ho ( bodo )
Ba Le Dog ( ah ieu mah basa inggris meureun?)
Cha Bok ( gaplox )
Cha Lang Ngap ( tong dibuka bau….? )
Cha Pe Tank ( budak leutik karak bisa ngomong )
Cha Ran Cang Ti Hang ( wanci sore )
Cha Meuh ( biwir gemesin )
Chai Baw ( anu aya di solokan )
Chak Chak ( dulurna toke )
Chan A Ya ( inden , antry )
Chan Man Die ( bau dahdir )
Chang Ka Leng ( caruluk )
Chang Kang Chaw ( parab embe )
Chang Ke Nyer ( loba teuing gawe peuting )
Chang Kok Khan ( bibit mangga)
Chang Ku Du ( buah bau pisan )
Chang Ku Ri Leung ( manuk )
Chap Cay ( kadaharan tina sayur-sayuran )
Chap Ja He ( koret, medit )
Chi Bha Du Yut ( pabrik sapatu )
Chi Ham Phelas ( tempat jin meuli calana )
Chi Ka Dut ( kuburan cina )
Chi Ki Zing ( ngaran desa / kota di majalengka)
Chi Leu Peung ( belegug )
Chi Leuh ( tai panon, belek )
Chi Leun Cang ( cair kotor, disisi jalan ari tos hujan ageung )
Chi Lok ( kadaharan budak : aci dicolok )
Chi Reng ( kadaharan budak : aci digoreng )
Chi U ( leupeut tina aci jeung cau )
Ching Chang Chang ( embe kabur )
Ching Chang Ke Ling ( lagu )
Ching Chung ( guru nanya )
Cho Bian ( mangga raosan )
Cho Kor Baw ( canteungan )
Cho Le Nak ( katuangan, peuyeum dibubuy sareng gula kinca )
Chu Ra Ling ( sipat licik )
Chu Ru Luk ( buah kawung )
Tho Lo Heor ( Ngareuleuss )
Enci ( ibu, indung )
Encim ( parawan cina )
Heu Ay ( tunduh )
Hok Cay ( molohok bari ngacay )
Hu I ( akar nu bisa di dahar )
O Lo Le Ho ( leutik keneh geus kawin; keur gering salesma )
Ong Kek ( utah ) On To Hod ( pikakeuheuleun )
On Tha ( binatang di Arab )
Kyu Kyu ( judi ) Lha Hang ( cai aren )
Liang Cheuli Baw ( panyakit THT )
Le Nang ( leuwih naker tibatan bo tak )
Ma Ling Ping ( ngaran desa / kota )
Ma Ung ( dulurna ucing )
Nga Cay ( ngelay: banjir tina baham )
Nyi Chian Pochi ( pagewean babu )
Pa Hang ( rasana aneh )
Pe Chak ( panonna peureum sabelah )
Pek Tay ( … teuing naon ieu mah, can ka alaman ku sayah )
Peu Chang ( leupeut eusi kacang; sato nu sukuna opat )
Pha Ming Pin ( dunungan )
Ping Ping ( luhureun tuur, handapeun eta tea… )
Siang Siang Maling Seng ( euweuh gawe,beurang?maling)
Sing Sing Keun ( arek gelut / wcw )
Taw Cho ( oleh-oleh ti cianjur )
Tham Pi Ling ( gaplock )
Tham Po Long ( wadah reuhak )
Tho Lom Bong ( wadah oge )
To Ong ( ningali tina liang leutik )
Toke Chang ( lagu oge )
Tong Li La ( enggalkeun )
Tong To Lang ( nangka – kawinan bapak – teu beja?- poe salasa… )
Tu Ang ( ngalebok )
Tung Tung Seng ( seukeut pisan )
U Ching ( dulurna maung )
Yap La Hun ( budak ceurik )
Go Cex An (Nyekelan si A’an)
Li Cin Lo (so so rodotan)
Ti Ang Gie Lox (rada aya’an iye mah)
Ti Ang cay (Ngajual cai)
Om Phong (waosna tos caroplok)
Li Ang Thai (paragi ee)Li Ang Hong (Gorong-gorong)
Bu Lu An (pinuh ku bulu)
Can Ha Yang (teu nararafsu, teu aya selera)
Thai Khothok (bau, jiga sambel tapi teu lada “naha apal teu lada?”, awas ulah dimamam)
Ka thin chak (terinjak),
Lauk khan cra (Ikan Mas),
Bu Luk Khan (basi),
Baw wu ha peuk (aroma tidak sedap),
Sang Ki Lang (walaupun),
Cingng cuang cang cang (diikat tali),
Tha Li Kwuthang (paragi ngabungkus buah pepaya),
Khang Khung (Sejenis sayuran),
Khu Chu Bung (sejenis kembang/tumbuhan nu sok dipake mabok ku babaturan akang heuehuehueu)….
Menhuwa (mencret wae)
Tampho long (kaleng/batok paragi wadah ciduh)
Kan Ching (hiasan/pamageuh baju)
Thai Phi San (Waduk siah!)
Cha Ching Kha Lung (obat kasakit Tipes)
A Lung Bho Yong (dioper kaditu kadieu)
Chu Lang Chi Leung (arek maok hayam….)
Su Wing (biwirna nyengir wae),
Jeng Kho Leun (nyeri kahampangan) = Jeung jweu riheun
Kop Lhok (Kehed!)
Hun Kuwe (Kueh lapis)
Tambahan referensi ti Kang Oni Thea :
Cha pei tang (pinter ngomong)
Tai kho thock (Ee ayam)
Chang geh gar (ayam hutan)/Cangegang hese dahar!
Nyien tu lak (Buat kunci pintu)
Ling lung (Nyasar/gak tahu jalan)
ping ping ko neng=biasanya buat paha cewe
Cheng ce leng an (tabungan)
Lung lay ( Lemas)
Chung cu rungan/Thung ghir (Tulang ekor)
Tha khok khak (Sejenis leunca)
Chang cut (CD aww)
Lie sung (Buat nutu)
Nyeng sol (gak lurus)
Cing caw (dicampur es serut + gula kalapa raos) jiga na mah.

ISTILAH ANAK SATO
1. Ngaran anak-anak sato
• Aom, anak lancah
• Aum, anak maung
• Badal, anak kancra
• Bangkanang, anak banteng
• Boyong, anak boncel
• Begog, anak monyet
• Begu/bebenjit, anak bagong
• Belo, anak kuda
• Bilatung, anak ucing
• Bocokok, anak buaya
• Boncel/kocolan, anak deleg/gabus
• Bonceret, anak keuyeup
• Ceme, anak embe/domba
• Buruy, anak bangkong
• Cingok, anak bogo
• Ciak/pitik, anak hayam
• Eneng, anak munding
• Hileud, anak kupu-kupu
• Kebul/burayak, anak lauk
• Kirik/kicik, anak anjing
• Kini-kini, anak papatong
• Kuar, anak kutu
• Kuuk, anak bangbung
• Leungli, anak lubang
• Menel, anak gajah
• Nanahaon, anak lele
• Nener, anak bandeng
• Pedet, anak sapi
• Piyik, anak japati
• Kuntit, anak belut
• Utek-utek, anak reungit
2. Sato-sato nu ngarugikeun
• Bajing, ngarusak tangkal kalapa
• Walangsangit, ngarusak tangkal pare
• Reungit, nyebarkeung kasakit malaria jsb
• Beurit, nyebarkeun kasakit pes
• Laleur, nyebarkeun kasakit nyeri beuteung
• Cucunguk, nyebarkeun kasakit nyeri beuteung
• Careuh, maling hayam jeung buah kopi
• Cocodot, ngahakan bungbuahan
• Kalong, ngahakan bungbuahan
• Bagong, ngarusak tutuwuhan
• Cacing pita, ngarusak usus
• Piit, ngarusak pare
• Sero, ngahakan lauk dibalong
• Bangbuung ranggaek, ngarusak tangkal kalapa
• Keong emas, ngarusak pare
• Wereng, ngarusak pare

 KAMUS BASA SUNDA
Aa = panggilan buat kakak, atau biasa juga digunakan pada anak-anak/pada lelaki yang lebih tua usianya/ dipakai juga sebagai panggilan perempuan pada lelaki sebaya/ panggilan sayang
Abah = ayah/ panggilan untuk orang yang pantas disebut ayah
Abdi = saya (bahasa halus dari kuring)
Abéh/ ambéh = supaya, agar
Aber, aber-aberan/ ngaber = bepergian atau bermain-main ke tempat yang jauh
Abir, peso abir = pisau tipis untuk mengiris bawang dsb. Pisau dapur
Ablag/ ngablag = terbuka lebar (pintu dsb.) ublug-ablag = luas
Abong, abong-abong = mentang-mentang. Missal: abong-abong geus beunghar, papanggih ge teu daek nanya (mentang-mentang sudah kaya, bertemu pun tak mau menyapa)
Abot = berat (bahasa halus dari beurat).
Abreg/ ambreg, ngambreg = datang bersamaan waktunya. Ambreg-ambregan = berdatangan dengan jumlah yang banyak
Abret, ngabret, abret-abretan = lari sambil melompat-lompat seperti lari kuda/ anak-anak yang bersuka ria
Abring, ngabring = serombongan orang yang berjalan bersama-sama. Abring-abringan = berjalan bersama-sama ke sana ke mari, tanpa tujuan yang pasti.
Abrug, abrug-abrugan = tidak mau diam meronta-ronta
Abrul, ngabrul = keluar/ pergi bersama-sama. Abrul-abrulan = berjalan bersama-sama tak tentu arah dan tujuan
Abur, diabur = dibiarkan mencari makanan sendiri (binatang ternak). Abur-aburan = pergi jauh sambil berpindah-pindah, buron
Abus = masuk, misalnya ke dalam rumah
Acay = iler. Ngacay = ngiler
Acak, ngacak = mengerjakan sesuatu tidak menuruti aturan, akibatnya kacau. Acak-acakan = kacau balau, acak-acakan
Acan = belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi); kuring acan mandi ti kamari= saya belum mandi dari kemarin. Acan (sebagai kata penegas): kuring mah teu wawuh-wawuh acan ka manehna teh= saya sih kenal pun tidak sama dia.
Aced, ngaced = asal lemas menjadi keras. Ucad-aced = berjalan seperti orang yang memakai kain ketat
Acer, ngacer = memancar seperti air kencing
Aceuk = panggilan untuk kakak wanita atau wanita yang lebih tua usianya, perubahan dari kata lanceuk
Acir, ngacir = mengacung (ekor, telunjuk/ benda, barang kecil). Berarti juga: Lari terbirit-birit karena ketakutan
Aclék, ngaclék = tertinggal, ketinggalan (di belakang)
Acleng, ngacleng = terpelanting. Atau: meloncat (binatang kecil, mis: belalang)
Aclog, ngaclog = meloncat seperti kodok
Aco, ngaco = berkata-kata tidak karuan, mengigau. Atau: tidak benar jalannya (jam tangan, dsb)
Acos, ucas-acos = tidak masuk-masuk ujung sesuatu yang akan dimasukkan ke dalam lubang, misalnya: memasukkan ujung benang ke lubang jarum
Acuk = baju (perubahan dari raksukan, bahasa halus untuk baju)
Acreug, acreug-acreugan = meloncat-loncat tapi tak terlalu tinggi, seperti anak-anak yang kegirangan
Adab = hormat, sopan
Aday = air liur yang meleleh dari bibir
Adeg = rupa, postur tubuh. Atau: sikap ketika akan mulai menari. Adegan = bangunan, rakaat sembahyang, bagian dari babak dalam drama, film, dsb. Ngadeg = berdiri (bahasa halus dari nangtung). Pamadegan = pendirian.
Adek = menempel, rapat
Adep, madep = menghadap
Adi = adik. Atau: panggilan untuk orang yang usianya lebih muda
Adigung = takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi, dsb. dari yang lain. Adigung adiguna = takabur sekali, sangat sombong
Adol, atah adol = kurang ajar
Adon, ngadon = melakukan sesuatu di tempat orang lain
Ador, ngador/ udar-ador = bepergian ke tempat jauh tanpa tujuan yang pasti
Adu, ngadu = maén (Ngadu kaléci: main kelereng. Ngadu langlayangan: main layang-layang); atau: menyabung, ngadu hayam, menyabung ayam. Adu hareupan = bertemu muka. Adu manis = dipadukan supaya harmonis atau serasi Adu regeng = mengerahkan seluruh tenaga, sekuat tenaga. Adu rényom = bertengkar, berselisih. Mengadu = mengadu. Aduan = orang yang suka mengadukan perbuatan orang lain, orang yang suka bertengkar. Ngadu-ngadu raja wisuna = mengadu domba. Ngadu-ngadu = mengusahakan agar berjodoh
Adug, adug-adugan = meronta-ronta
Adug lajer/ adug songkol = meronta-ronta sekuat tenaga karena merasa sakit
Aduy = hampir hancur, sangat lembek, misalnya buah yang terlalu matang
Aeb = aib, hina noda
Aeh = kata antar sandirasa, kalau lupa, kaget, atau merasa heran. Ngaeh= merengek-rengek terus sebelum diberi/ dilaksanakan permintaannya. Diuah-aeh = diterima dengan ramah
Aeuk, aeuk-aeukan = menangis, dengan suara keras dan lama, seperti dilagukan
Agag, agag-agagan = ragu-ragu melakukannya.
Ageh, agehan = sisihkan sebagian untuk orang lain. Diageh-ageh = disisihkan untuk yang datang belakangan. Ngagehan = menyisihkan untuk orang lain
Agem = dikatakan pada suara yang besar; berwibawa. Ngagem = menganut. Ageman = yang dianut. Piagem = piagam
Ager = agar-agar (semacam rumput laut). Ager-ageran = tertawa riuh-rendah. Diager-ager = ditertawakan orang banyak.
Ageung = besar (bahasa halus dari kata gede)
Agul = suka membangga-banggakan kepandaian, kekayaan atau kedudukn
Agung = besar, mulya, luhur. Pangagung = petinggi, pejabat tinggi, orang yang berpangkat tinggi. Kumagungan = selalu ingin dihormat-hormat
Agreng = besar dan bagus serta teratur ( rumah, dsb.)
Aheng = aneh, ajaib, mengherankan
Aing = saya, bahasa kasar sekali dari kuring. Ieu aing = takabur, sombong, angkuh. Aing-aingan = berjalan sendiri-sendiri, lu-lu, gue-gue
Ais, ngais = menggendong dari samping; mengambin. Pangais = ambin. Ais pangampih = famili yang membantu-bantu di rumah tangga. Pangais bungsu = kakaknya si bungsu.
Ajag = ajak, anjing hutan. Ngajag = bepergian kesana kemari, seperti ajak.
Ajak, ngajak = mengajak. Ajak jawa = mengajak hanya di bibir saja, tidak sungguh-sungguh
Ajam, ngajam = bermaksud, berniat.
Ajang = untuk, bagi, buat. Diajangkeun = disediakan. Misal: eta duit teh diajangkeun keur nyieun imah (uang itu disediakan untuk membuat rumah).
Ajar, ngajar = mengajar. Ajaran = 1. coba. 2. masih belajar, masih dilatih. Ngajaran = mencoba. Malajar = melatih binatang (kuda, dsb.).
Ajén = nilai, harga. Ngajenan = menghargai, menghormati. Misal: urang teh kudu ngajenan ka guru (kita harus menghormati guru). Pangajen = penilaian, penilai (juri).
Ajengan = panggilan untuk kiyai atau ulama yang tinggi ilmunya, biasanya mempunyai pesantren sendiri.
Ajeg = 1. tegap; 2. tidak roboh; 3. tetap pendiriannya.
Ajir = sepotong kayu dsb. yang ditancapkan di tanah untuk tanda, merambatkan tanaman, dsb.
Ajlé, Ajlé-ajléan = melompat-lompat dengan sebelah kaki.
Ajleng, ngajleng = loncat, meloncat.
Ajol, ngajol = melompat atau meloncat secara tiba-tiba.
Ajrag, ajrag-ajragan = melonjak-lonjak karena kegirangan.
B
Baal = 1. tidak merasa sakit karena sangat dingin/ setelah disuntik kebal, misalnya sebelum dicabut gigi. 2. arti kiasan dipergunakan untuk rasa hati, misalnya baru terkena musibah: heunteu sedih sotèh baal kènèh baè meureun (tak bersedih itu barangkali masih kebal).
Baan = bawa
Babacakan = makan-makan
Babad = 1. dongeng yang mengandung sejarah, umpamanya: Babad Galuh, Babad Cikundul. 2. sesama, sebanding. 3 membabat rumput/ tanaman. Babad pacing = membabat musuh dengan pedang/ golok
Babadong = perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca.
Babahak/ kukubahak = ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan/ mengikatkan talinya
Babak = 1. babak, ronde. 2. lècèt-lècèt
Babakan = kampung baru. Ngababakan = membuat kampung baru/ membuka daerah baru
Babakaur = kalajengking
Babaladon = petak kecil (sawah) di pinggir petak-petak besar.
Babalèn = pergi untuk berdagang
Babancik = tangga rumah
Babancong = bangunan kecil agak tinggi di pinggir alun-alun, yang berfungsi sebagai panggung kehormatan (jaman dahulu)
Babang = tak mau datang lagi karena sudah disakiti, dipermalukan, atau merasa punya kesalahan
Babantar = bagian sungai yang rata serta dangkal
Babar = 1. melahirkan, bahasa halus dari ngajuru. 2. banyak, merekah, mengembang. 3. meninggal dunia pada saat itu juga
Babaran = 1. uraian. 2. beberan. 3. bagian jala ikan paling bawah.
Babari = mudah, tidak sukar, gampang. Babarian = cèngèng.
Babatok = kepala, bahasa kasar sekali dari sirah.
Babaung = 1. salak anjing/ serigala yang melengking dan membuat bulu kuduk berdiri. 2. menangis, bahasa kasar sekali dari ceurik.
Babay, kababayan = buang air besar mencret-mencret tak tertahankan bukan pada tempatnya, misalkan di celana.
Babèt = banting, lempar. Ngababètkeun = membantingkan sesuatu. Lanjang babèt = kata ejekan untuk gadis yang sepantasnya sudah berkeluarga, tapi belum juga menikah.
Babit = 1. bubat-babit = gerak ke kiri dan kanan. 2. mubat-mabit = memukul atau membacok ke kiri dank e kanan.
Bablas = 1. sampai usai, sampai selesai. 2. terang jelas.
Babon = 1. bibit. 2. ikatan padi yang disediakan untuk upah menuai padi. 3. sumber dasar. Hayam babon = ayam betina yang sudah bertelur. Carita babon = cerita yang menjadi sumber dasar cerita lainnya, misalkan Ramayanan dan Mahabharata dalam cerita pewayangan. Wèt babon = undang-undang dasar.
Babu = pengasuh, pembantu rumah tangga (wanita)
Babuk = pukul. Ngababuk = memukul dengan barang yang panjang, seperti ikat pinggang.
Baca, maca = 1. membaca. 2. mengucapkan sesuatu yang sudah hafal di luar kepala: maca doa (membaca doa). Babacaan = membaca macam-macam doa dan ayat suci al-Qur’an yang sudah hafal di luar kepala.
Bacacar = berjauhan letaknya serta tidak teratur.
Bacèo = 1. berkata tak henti-henti, namun tidak jelas ujung pangkalnya, biasanya anak-anak yang belajar bicara. 2. berbicara seperti orang yang sedang berbicara tak henti-henti, misalnya burung bèo, cucakrawa, dsb.
Bacin, bau bacin = bau bangkai
Bacokak, ngabacokak = berkata jorok
Bacot = mulut, bahasa kasar sekali dari sungut. Ngabacot = berkata, berbicara, bahasa kasar sekali dari ngomong.
Bacreuk = berbagai makanan di pesta uang hanya berfungsi sebagai hiasan. Ngabacreuk = banyak, bertimbun.
Bada = setelah, selepas. Bada magrib (selepas magrib)
Badag = 1. besar. 2. tidak halus, besar-besar. Raga badag = jasad, tubuh, jasmani.
Badami = berunding, berembuk, musyawarah.
C
Caah = banjir. Caah dèngdèng = banjir banding. Cacaahan = banjir terus-menerus
Caang = 1. terang. 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari. Caang pikir = arti kiasan: pandai, berotak èncèr
Cabak = 1. sentuh, pegang. 2. kerja, tingkah, kelakuan. Nyabak = menyentuh. Samar cabak = salah tingkah. Pacabakan = pekerjaan, mata pencaharian
Cabar = hilang dayanya, tidak manjur lagi (guna-guna, dsb.)
Cabok, nyabok = menempeleng, manabok
Cabol = pendek, katai (orang)
Cabut, nyabut = mencabut
Cacad = cacat. Nyacad = menghina, mencela
Cacadan = kayu lurus penarik bajak
Cacah = 1. rakyat kebanyakan, rakyat biasa. 2. hitungan. Cacah jiwa = hitungan banyaknya rakyat, sensus penduduk
Cacak, cacakan = walaupun
Cacampah, nyacampah = merendahkan kepandaian atau derajat orang lain.
Cacap = 1. habis, misal: nyacapkeun kapanasaran, menghabiskan rasa penasaran. 2. jujur. 3. sangat, amat.
Cacar = penyakit cacar. Nyacar = menyiangi.
Cacarakan = abjad Sunda: ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, ja, ya, nya, ma, ba, ta, nga. Cacarakan kènèh = baru belajar, belum benar-benar bisa.
Cacarèkan = nadar, kaul
Cadèl = pelat; kurang sempurna mengucapkan huruf R (er)
Cadok = dagu yang menyodor ke depan
Cadu = 1. tabu, pantang. 2. tidak akan, tidak pernah, misal: cadu mundur: pantang mundur, tidak akan mundur; cadu mandi: tidak pernah mandi.
Cag = kata antar untuk menyimpan atau menunda garapan
Cagak = cabang dua
Cagap, nyagap = menyentuh, meraba
Cager, dicageranan = dibatasi, tidak boleh mengambil makanan sesuka hati.
Cageur, sehat, sembuh.
Cahara, kehormatan.
Caheum, 1. tulang rahang bawah; 2. mulut, bahasa kasar sekali dari sungut.
Cai, air.
Cai caracak, atau cikaracak, air yang menetes dari mata air.
Cai leuncang atau cileuncang, air hujan yang tertahan di atas tanah.
Cai nyusu atau cinyusu, mata air.
Cai atah atau ciatah, air mentah.
Cai asak atau ciasak, air matang, air masak.
Cai herang atau ciherang, air bening.
Cai peureu atau cipeureu, air tanah yang mengandung zat seperti karat.
Cai mulang atau cai malik, sebagian air sungai yang berbalik ke hulu karena tertahan sesuatu.
Cai gurat, ungkapan; plin-plan, suka mengingkari janji.
Lemah cai, tanah air.
Cakah-cikih, bekerja sibuk sambil hilir mudik ke sana ke mari; atau pura-pura sibuk agar mendapat pujian.
Cakakak, kata antar untuk tertawa terbahak-bahak.
Cakar, 1. nyakar, mencakar; 2. tapak atau bekas kaki ayam, dsb.
Cakcak, cecak.
Cakcak bodas, 1. cecak putih; 2. arti kiasan: amta-mata musuh; orang yang suka menceritakan perkataan atau perbuatan kita pada pihak lain.
Cakclak, nyakcalak, ngeclak, menetes; menitik.
Cakep, cakap.
Caket, dekat; bahasa halus dari deukeut.
Cakeutreuk, hitam dan agak kotor.
Hideung cakeutreuk, hitam menjijikan.
Cakueum, agak gelap dan membuat tidak kerasan; menyeramkan (penerangan).
Cakung, katak pohon.
Calacah, abu rokok.
Cala-culu, 1. bicara tidak karuan seperti anak kecil; 2. kurang ajar, tidak tahu adapt.
Caladi, burung pelatuk.
Calakan, cerdas, pintar.
Calakatak, kata antar untuk tertawa nikmat.
Calana, celana.
Calangap, membuka mulut seperti mau menyuap makanan.
Calawak, menganga, membuka mulut lebar-lebar.
Caletot, kacaletot, tidak sengaja menceritakan rahasia atau perkataan yang tidak pantas diucapkan.
Caletre, agak kotor, tidak terlalu bersih.
Caleuhak, cacaleuhakan, makan dengan senang dengantidak menghiraukan sopan santun.
Caleuy, lesu, seperti tidak bergairah.
Calik, duduk; bahasa halus dari diuk.
Calikong, nyalikong, korupsi; menggunakan uang atau barang ttitipan untuk kepentingan pribadi.
Calimba, cumalimba, berlinang airmata, tapi tidak jatuh (menggenang).
Calimud, suka mencuri, panjang tangan.
Caluntang atau calutak, lancang; tidak tahu adapt.
Camani, cemani; hitam legam.
Camara, cemara.
Cambal, berkurang kekuatannya (kesaktian, guna-guna, dsb)
Cambewek, camewek, sangat dingin, dingin sekali.
Cambepem, camepem, tembem (pipi).
Camberok, camerok, memakai bedak terlalu tebal dan tidak beraturan, sehingga tidak pantas.
Camberut, camerut, cemberut.
Cambling, ngacambling, berkata tidak karuan seperrti orang mengigau.
Cambutrak, atau camutrak, basah serta berbusa.
Cameot, duduk menyendiri di tempat tersembunyi, seperti sengaja menjauhkan diri dari keramaina karena malu, dsb.
Cameubleu, 1. diam, tidak mengalir (air); 2. berdiam diri, tidak bekerja, bahkan tidak mau berkata sepatah pun; mematung.
Cameuh, bibibr bawah menjulur ke depan melebihi bibir atas.
Camihmil, pipinya agak tembem karena gemuk.
D
Da, sebab, lantara.
Dada, dada.
Kadada, bisa (mampu) melaksanakannya.
Dadag, tinggi besar.
Dadak, ngadadak, ngadakngadak, dumadak, dakdumadak, dadak sakala, tiba-tiba, sekonyong-konyong.
Dadakan, hasil seketika.
Duduk-dadak, tidak direncanakan sebelumnya, mendadak.
Dadali, alap-alap:elang pemakan burung kecil.
Dadampar, alas, dasar (untuk menaruh barang agar tidak kotor).
Dadar, 1. beber; 2. urai.
Ngadadarkeun, menguraikan.
Pedaran, uaraian.
Dadas, 1. habis sama sekali, sampai kelihatan dasarnya, 2. baret; rusak kulitnya sampai tampak dagingnya atau tulangnya; 3. jelas sampai pada hal yang sekecil-kecilnya.
Dadung, tambang besar (untuk menambat kerbau, lembu, dsb)
Daek, mau.
Daekan, rajin, suka bekerja.
Dagang, jual-beli, niaga.
Dagdagan, mencoba-coba, apa boleh buat (walaupn belum tentu berhasil).
Dagdegdog, tergesa-gesa.
Dage, makanan yang dibuat dari sisa atau buangan biji karet, kulit singkong, dsb) yang diperagikan.
Daging, daging.
Kadagingan, diurus makanan dan pakaiannya oleh orang yang tidak punya kewajiban mengurusnya.
Dagleg, ngadagleg, menempel agak tebal.
Dagor, ngadagorkeun, membenturkan kepala (orang lain) pada benda keras yang kokoh, seperti tiang, tembok, dsb).
Tidagor, terbentur.
Dago, ngadagoan, menanti; menunggu.
Dahar, makan.
Kadaharan, makanan.
Padaharan, perut.
Dahdal, didahdalan, dibukai jahitannya karena terlalu ketat atau mau dirombak (pakaian, dsb).
Dahdir, iler: ludah yang keluar pada waktu tidur.
Dahuan, kaka ipar.
Dahup, ngadahup, kawin, menikah.
Dahut, dadahut, siap sedia, persiapan.
Dakar, lkemaluan laki-laki.
Dakep, sidakep, berdekap tangan di dada.
Daki, kotorran sisa debu bercampur keringat yang melekat pada tubuh.
Dakom, ngadakom, tengkurap (binaatang).
Daksa, tanpadaksa, cacat tubuh.
Daku, dadaku, pura-pura, berdusta; alasan yang dibuat-buat.
Dalah, 1. walaupun, biarpun; 2. mau apa lagi.
Dalang, 1. orang yang memainkan wayang; 2. pemimpin pertunjukan calung atau reog; 3. arti kiasan; orang yang mengatur suatu gerakan secara sembunyi-sembunyi.
Dalapan, delapan.
Dalem, sebutan untuk bupati jaman dahulu.
Dalima, delima.
Dalinding, ngadalinding, tercium harum terbawa angina (bunga,dsb).
Dalit, menyatu.
Sobat dalit, sahabat karib, teman intim.
Dalon, kadalon-dalon, lupa waktu karena ada yang disukai.
Dalu, 1. matang sekali; 2. malam: siang dalu, siang malam.
Daluang, kertas yang dibuat dari kulit, kulit pohon, dsb.
Dalugdag-daligdeg, berjalan sempoyongan.
Dalung, dulang atau dandang yang terbuat dari tembaga.
Dama, didama-dama, dipelihara dan dijaga baik-baik.
Damang;sehat, bahasa halus dari kata cageur dan sehat.
Dammar, lampu, pelita.
Damel, kerja; bahasa halus dari gawe.
Ngadamel, membuat; bahasa halus dari nyieun.
Dami, ukuran bernafas; ambekan sadami, satu kali tarikan nafas.
Damis, pipi; bahasa halus untuk kata pipi.
Dampal, 1. kaki; bahasa halus dari suku; 2. telapak; dampal leungeun, telapak tangan; dampal suku, telapak kaki.
Ngadampal, meninjak; bahasa halus dari nincak.
Danas atau ganas, nenas.
Danawa, raksasa.
Dangah, menengadah, mendongak,
Dangdan, berdandan, bersolek.
Dangdeur, 1, nama semacam pohon randu di hutan; 2,#. Singkong (bahasa dialek).
Dandos, berdandan; bahasa halus dari dangdan.
Didangdosan, diperbaiki; bahasa halus dari diomean.
Danget, saat, waktu; bahasa halus dari waktu : dina danget ieu sim kuring bade medar perkawis basa sunda, pada saat ini saya akan menerangkan tentang bahasa sunda.
Dangheuak, ngadangheuak, duduk ssambil melentingkan punggung condong ke belakang.
Dangka, tempo, kesempatan.
Dangkak, ngadangkak, tidur terlentang sambil membuka kaki lebar-lebar.
Dangkal, 1. matang namun keras (buah-buah); 2. ngadangkal, sengaja, (datang, dsb).
Dangong, sikap.
Ngadangomg, berdiri dengan kepala agak tengadah.
Dangu, ngadangu, mendengar; bahasa halus dari mgadenge.
Dano, danau, telaga.
Danten, binatang betina yang mulai birahi.
Dapang, ngadapang, telungkup dengan dada diangkat disangga dengan sikut.
Dapon atau darapon, asal-asalan; tidak bersungguh-sungguh.
Dapur, 1. dapur; 2. rumpun ( bamboo, dsb): awi sadapur, bamboo serumpun.dar, dar-dor, kata antar untuk suara petir, tembakan, dsb, yang bersahut-sahutan.
Dara, 1. ngajuru dara; baru pertama kali melahirkan; 2. ayam betina yang baru pertama kali bertelur.
Daradad, kata antar untuk bercerita panjang lebar.
Daragem, merah kehitam-hitaman (warna bulu kuda),
Darajat, derajat.
Daray, ngadaraykeun, menyimpan barang dengan tidak menumpuknya, umpamanya agar terjemur semua.
Didarau-daray, arti kiasan; dipertontonkan (hal yang semestinya ditutupi seperti aurat).darehdeh, ramah; baik budi bahasanya.
Dareuda atau dumareuda, berbicara tersendat-sendat karena menahan tangis.
Daria, serius; sungguh-sungguh.
Daring, padaringan, tempat menyimpan beras.
Dawam, biasa; terbiasa (karena dibiasakan).
Daweung, sikap; daweung ludeung taya kasieun, sikap seorang pemberani
Ngadaweung, duduk termenung dengan pandangan menerawang.
Dawuan, tempat membelokkan air sungai keperumahan atau pesawahan.
Dawuk, abu-abu (warna bulu kuda).
Dayadag, ngadayadag, 1. duduk dengan badan tersandar ke belakang serta melonjorkan kaki ; 2. akan jatuh terlentang.
Dayeuh, ibukota (kabupaten, Negara, dsb).
Dayeuh maneuh, tempat tinggal.
Deang, sideang, berdiang; menghangatkan tubuh dekat api.
Dideangkeun, dikeringkan dengan cara didekatkan dengan api.
Deet, dangkal.
Degdeg, ngadegdeg, menggigil.
Dehe, ketiak. Bahasa halus dari kelek.
Dehem, ngadehem, berdeham.
Dekol, perkakas yang bisa digunakan untuk menetak atau membacok seperti kapak, dan jika dibalikkan bisa digunakan untuk memukul seperti palu.
Delan, terasi.
Dempet, berhimpit, berdampingan rapat.
Dengdek, miring, condong, tidak tegak.
Dengdeng, dendeng.
Caah dengdeng, banjir bandang.
Didengdeng, 1, diratakan pinggirnya, misalnya rumput yang ditanam di pekarangan. 2. dibacok sedikit-sedikit agar rata ujungnya.
Denge, ngadenge, mendengar, tidak tuli.
Ngadengekeun, mendengarkan; menyimak.
Dedenge tara atau dedenge tarak, mendengarkan selintas sehingga tidak tahu alurnya.
Dengkak, ngadengkak, merenggangkan kaki, membuka selangkangan.

 KECAP PANGANTEUR


Dina basa Sunda aya nu disebut Kecap Panganteur. Kecap panganteur aya dua: aya kecap panganteur pagawéan, aya kecap panganteur kaayaan. Kecap panganteur teh gunana pikeun ngantebkeun caritaan. Geura titenan ieu kecap-kecap panganteur di handap.
am dahar
barakatak seuri
bek dahar
beledug bitu
belenyéh/nyéh imut
beleték peupeus
beletok potong
belewer malédog
beretek/berebet lumpat
berewek soek/ soeh
biur ngapung
blak nangkarak
blok bahe
blug labuh
bluk nangkuban
bray beunta
bray beurang
bray caang
bray muka
breg hujan
brus mandi
bus asup
burusut ngising
cat unggah
celengkeung ngomong/ nyarita
celengok nyium
cep tiis
cer kiih
ceuleukeuteuk seuri
cikikik seuri
clak tumpak
cleng ngacleng
clik murag (barang anu leutik)
cong nyembah
crot nyiduh
deker dahar
deker digawé
dug saré
eureuleu teurab
gampleng nampiling
gantawang nyarékan
gap nyagap
gaplok nyabok
gedig indit
gejebur kana cai
gék diuk
geleber hiber
geleser maju
gewewek ngégél
gok paamprok
golédag ngedeng
habek neunggeul
hing ceurik
jedak diadu
jeduk tidagor
jegug sora anjing
jegur sora marieum
jentréng kacapi
jep jempe
jep jempling
jeprut pegat
jleng luncat
jol (torojol) datang
jrut turun
jung nangtung
kecebuk sora cai
kecemplung kana sumur
kécéwér/wér/cer kiih
kérésék sora daun
kepluk murag
kerewek nyekel
ketruk sora sapatu
kop nyokot
kuniang hudang
lar ngaliwat
lat poho
leguk nginum
laek neureuy
lek neureuy
leos indit
lep teuleum
les leungit
luk tungkul
nging (ngeng) ceurik
nyah beunta
nyeh imut
nyel ambek
nyot ngenyot
nyot udud
orolo utah
paralak hujan
pédénghél keuheul
peledek bau hitut
pelenyun udud
pes pareum
pleng ambleng
plong ngemplong
pluk murag
pok ngomong
prung ngamimitian
pudigdig ambek
rap dibaju
reg eureuin
regot (rot) nginum
rekét sora panto
réngkénék ngigel
rep tiis/ jempe
reup poek
reup sare
rob ngarogrog
rup dirungkupan
sebrut narajang
sedut/ dut hitut
segruk ceurik
seguk sora kolécér
semprung pegat
sirinting/ sirintil nyampeurkeun
sruk-srék sora ragaji
térékél naék
trét nulis
trong kohkol

 ISTILAH TATANGKALAN JEUNG DADAUNAN

 Balukang = palapah daun kalapa/ kawung
Baralak/ barangbang = daun kalapa nu geus garing dina tangkalna
Bogol = bagian tangkal kalapa/ cau nu panghandapna (tempat bijilna akar)
Catang = tangkal kai nu geus ngagoler (garing) lantaran runtuh atawa dituar
Iwung = anak awi nu mangrupa boros keneh (sok didahar: disepan diangeun)
Kalakay = daun nu geus garing (nu geus murag ka taneuh)
Kararas = sesebutan husus pikeun daun cau nu geus garing
Koleang = daun nu geus garing, nu ngoleang murag tina tangkalna (samemes tepi ka taneuh)
Pancar = tangkal awi nu geus garing (sok dipake suluh)
Pangpung = bagian dina tangkal kai, dahan, nu paeh/ garing
Petet = bibit tutuwuhan nu leutik keneh, nu jadi sorangan atawa beunang ngahaja melak
Ruyung/ bogor = bagian anu teuas dina tangkal kawung
Sirung = pidahaneun atawa pitangkaleun nu kakara jadi, melentis
Tunggul = bagian tangkal sesa nuar
Pentil:
Pentil buah = pakel
Pentil jagong = semi
Pentil kalapa = caruluk
Pentil nangka = tongtolang
Sipat Buah Ngora:
Buah (pakel) =meujeuhna rumangu
Cau = meujeuhna rumegang
Gedang = meujeuhna gumading
Hiris (keceprek)
Jengkol = meujeuhna lumiat
Hui = meujeuhna sumagol
Kalapa (cengkir)
Kalapa (dawegan) = meujeuhna lumeho
Nangka (ketewel)
Tangkil = meujeuhna dumewegan
Ngaran buah:
Buah asem = kamal
Buah jambe = jebug
Buah kawung = caruluk
Buah kiray = langgoko
Buah teureup = benda

UNDAK-USUK BASA
(BASA LOMA-BASA LEMES)
Basa Loma
Basa Lemes
(Keur ka sorangan)
Basa Lemes
(Keur ka batur)



Abus, asup
Lebet
Lebet
Acan, tacan, encan
Teu acan
Teu acan
Adi
Adi
Rai, rayi
Ajang, keur, pikeun
Kanggo
Haturan
Ajar
Ajar
Wulang, wuruk
Aji, ngaji
Ngaji
Ngaos
Akang
Akang
Engkang
Aki
Pun aki
Tuang Eyang
Aku, ngaku
Aku, ngaku
Angken, ngangken
Alo
Pun alo
Kapiputra
Alus
Sae
Sae
Ambeh, supaya, sangkan
Supados
Supados
Ambek
Ambek
Bendu
Ambe, ngambeu
Ngambeu
Ngambung
Amit, amitam
Permios
Permios
Anggel
Bantal
Bantal, kajang mastaka
Anggeus, enggeus
Rengse
Parantos
Anjang, nganjang
Ngadeuheus
Natamu
Anteur, nganteur
Jajap, ngajajapkeun
Nyarengan
Anti, dago, ngadagoan,
Ngantosan
Ngantosan
Arek
Bade, seja
Bade, seja
Ari
Dupi
Dupi
Asa, rarasaan
Raraosan
Raraosan
Asal
Kawit
Kawit
Aso, ngaso
Ngaso
Leleson
Atawa
Atanapi
Atanapi
Atoh, bungah
Bingah
Bingah
Awak
Awak
Salira
Awewe
Awewe
Istri
Babari, gampang
Gampil
Gampil
Baca
Aos
Aos
Badami
Badanten
Badanten
Bae, keun bae
Sawios, teu sawios
Sawios, teu sawios
Bagea
Bagea
Haturan
Baheula
Kapungkur
Kapungkur
Baju
Baju
Raksukan, anggoan
Bakti
Baktos
Baktos
Balik, mulang
Wangsul
Mulih
Balur
Balur
Lulur
Bangga
Sesah
Sesah
Bapa
Pun Bapa
Tuang Rama
Bareng, reujeung
Sareng
Sareng
Bareto
Kapungkur
Kapungkur
Batuk
Bantuk
Gohgoy
Batur
Babaturan
Rerencangan
Bawa
Bantun
Candak
Beak
Seep
Seep
Beda
Benten
Benten
Beja
Wawartos
Wawartos
Bener, enya
Leres
Leres
Bengek, mengi
Asma
Ampeg
Bere, mere
Maparin, masihan
Ngahaturaan, ngaleler
Berekah
Pangesto, pangestu
Damang, wilujeng
Beuki
Beuki, seneng
Sedep
Beulah
Palih
Palih
Beuli, meuli
Meser
Ngagaleuh
Beunang
Kenging
Kenging
Beungeut
Beungeut
Pameunteu, raray
Beurang
Siang
Siang
Beurat
Abot
Abot
Beuteung
Padaharan
Patuangan, lambut
Bibi
Pun bibi
Tuang bibi
Bikeun, mikeun
Maparinkeun
Ngahaturkeun,nyanggakeun
Bilang, milang
Ngetang
Ngetang
Birit, bujur
Birit, bujur
Imbit
Bisa
Tiasa
Tiasa
Bisi
Bilih
Bilih
Biwir
Biwir
Lambey
Boa
Tiasa jadi
Tiasa jadi
Boga
Gaduh
Kagungan
Buang, ngising
Miceun
Kabeuratan
Budak
Budak
Murangkalih
Bujal
Bujal, puser
Udel
Buka puasa
Buka
Bobor
Bukti
Buktos
Buktos
Bulan
Sasih
Sasih
Bungah, gumbira
Bingah
Bingah
Burit
Sonten
Sonten
Buru
Bujeng
Bujeng
Butuh
Perlu
Peryogi
Cabak, nyabak
Nyabak
Cepeng
Cageur
Pangesto, pangestu
Damang
Calana
Calana
Lancingan
Cangkeng
Cangkeng
Angkeng
Caram, carek, nyarek
Nyarek
Ngawagel
Carang, langka
Awis
Awis
Carek, nyarekan
Nyarekan
Nyeuseul
Carita, nyarita, ngomong
Nyanggem
Nyarios
Cenah
Cenah
Saurna
Cekel, nyekel
Nyekel
Nyepeng
Celuk,nyeluk,gero,ngageroan
Nyauran
Ngagentraan
Ceuli
Ceuli
Cepil
Ceurik
Ceurik
Nangis
Cicing
Matuh
Calik, linggih
Ciduh
Ciduh
Ludah
Cik, cing
Cobi
Cobi
Cikal
Cikal
Putra pangageungna
Ciling, pacilingan
Kakus
Jamban
Ciri
Tanda
Tawis
Cium, nyieum
Nyieum
Ngambung
Cokot, nyokot
Ngabantun
Nyandak
Cukup, mahi
Cekap
Cekap
Cukur, dicukur
Dicukur
Diparas
Cunduk, dating
Dongkap
Sumping, rawuh
Daek
Daek, purun
Kersa
Dagang
Dagang
Icalan
Dahar
Neda
Tuang
Dangdan
Dangdan
Dangdos
Dapur
Dapur
Pawon
Denge, ngadenge
Nguping, mireng
Ngadangu
Deukeut
Caket
Caket
Didik, ngadidik
Ngatik
Miwuruk,mitutur,miwejang
Diri
Diri
Salira
Diuk
Diuk
Calik, linggih
Duga, kaduga
Kaduga
Kiat
Duit
Artos
Artos
Dumeh, lantaran
Jalaran
Ku margi
Eling, inget
Emut
Emut
Emboh, tambah
Tambih
Tambih
Era
Isin
Lingsem
Embung
Alim
Teu kersa
Enggon
Pamondokan
Pangkuleman
Eukeur, keur
Nuju
Nuju
Eusi, ngeusian
Ngalebetan
Ngalebetan
Euweuh
Teu aya
Teu aya
Gancang
Enggal
Enggal
Ganti
Ganti
Gentos
Gardeng, reregan
Gardeng
Lalangse
Gawe
Gawe
Damel
Gede
Gede
Ageung
Gelung
Gelung
Sanggul
Genah, ngeunah
Raos
Raos
Gering
Udur
Teu damang
Getol
Getol
Kersaan
Geulang
Geulang
Pinggel
Geura, pek, heg
Geura, mangga
Mangga
Geuwat
Enggal
Enggal
Gigir, gigireun
Gigireun
Gedengeun
Gimir
Gimir
Rentag manah
Gogoda, cocoba
Cocoba
Cocobi
Goreng
Goreng
Awon
Gugu, ngagugu
Nurut
Tumut
Haben
Haben
Teras-terasan
Hadir, ngahadiran
Nungkulan
Ngaluuhan
Hal, perkara
Perkawis
Perkawis
Halis
Halis
Kening
Hampura, maap
Hapunten
Hapunten, haksama
Hareup
Payun
Payun
Harga
Harga
Pangaos
Harti
Hartos
Hartos
Hate
Hate
Manah
Hawatir,watir,karunya
Watir
Hawatos
Hayang
Hoyong
Palay
Helok
Heran
Hemeng
Hese, susah, pelik
Sesah
Sesah
Heuay
Heuay
Angob
Heubeul, lawas
Heubeul
Lami
Heug, seug
Mangga
Mangga
Hili, tukeur
Liron
Gentos
Hirup
Hirup
Jumeneng
Hudang
Hudang
Gugah
Huntu
Huntu
Waos
Hutang
Hutang
Sambetan
Iber, beja, warta
Wartos
Wartos
Idin
Widi
Widi
Igel
Igel
Ibing
Iket
Totopong
Udeng
Ilik, ngilikan
Ningalan
Ningalan
Ilu, ngilu
Ngiring
Ngiring
Imah
Rorompok
Bumi
Impi, ngimpi
Impen, ngimpen
Impen, ngimpen
Imut
Imut
Mesem
Incu
Pun incu
Tuang putu
Indit, miang
Mios
Angkat, jengkar
Indung
Pun biang
Tuang ibu
Inggis, risi
Inggis, risi
Rempan
Injeum, nginjeum
Nambut
Nambut
Inum, nginum
Leueut, ngaleueut
Leueut, ngaleueut
Irung
Irung
Pangambung
Isuk, isukan
Enjing
Enjing
Itung
Itung
Etang
Iwal, kajaba
Kajaba
Kajabi
Jaga
Jaga
Jagi
Jalma, jelema
Jalmi
Jalmi
Jauh
Tebih
Tebih
Jawab
Walon
Waler
Jero
Lebet
Lebet
Jeung
Sareng
Sareng
Jiga
Jiga
Sapertos,sakarupi
Jual
Ical
Ical
Jugjug
Bujeng
Bujeng
Juru, ngajuru
Ngalahirkeun
Babar
Kabeh, kabehanana
Sadayana
Sadayana
Kabur, minggat
Minggat
Lolos
Kacida, naker
Kalintang
Kalintang, teu kinten
Kajeun, keun bae
Sawios
Sawios
Kakara, karek
Nembe
Nembe
Karembong
Kekemben
Kekemben
Kari, tinggal
Kantun
Kantun
Kasakit, nyeri
Kasakit, kanyeri
Kasawat
Katara, kaciri
Katawis
Katawis
Kapalang, kagok
Kapambeng
Kapambeng
Kawas
Sapertos
Sapertos
Kawin
Nikah, jatukrami
Jatukrami,rendengan
Kede
Kenca
Kiwa
Kejo, sangu
Sangu
Sangu
Kelek
Kelek
Ingkab
Kesang
Karinget
Karinget
Keur, pikeun
Kanggo
Kanggo, haturan
Kiih
Kahampangan
Kahampangan
Kolot
Kolot
Sepuh
Kongkorong
Kangkalung
Kangkalung
Kop, pek
Mangga
Mangga
Kuat
Kiat
Kiat
Kudu
Kedah
Kedah
Kumbah
Kumbah
Wasuh
Kumis
Kumis
Rumbah
Kumpul
Kempel
Kempel
Kungsi
Kantos
Kantos
Kurang
Kirang
Kirang
Kuring, sim kuring
Abdi, sim abdi
Sim abdi
Labuh
Labuh
Geubis
Lahun, ngalahun
Ngalahun
Mangkon
Lain
Sanes
Sanes
Laju
Lajeng
Lajeng
Laki, lalaki
Lalaki
Pameget
Laku, payu, laris
Pajeng
Pajeng
Lalajo
Nongton
Nongton
Lamun, upama
Upami
Upami
Lanceuk
Pun lanceuk
Tuang raka
Lantaran, sabab
Jalaran, sabab
Mari
Leho
Leho
Umbel
Letah
Letah
Ilat
Leungeun
Leungeun
Panangan
Leungit
Leunit
Ical
Leutik
Alit
Alit
Leuwih
Langkung
Langkung
Lila
Lami
Lami
Mahal
Awis
Awis
Maksud
Maksad
Maksad
Malarat, miskin
Jalmi teu gaduh
Teu kagungan nanaon
Malem
Wengi
Wengi
Malik
Malik
Mayun
Mamayu
Mamayu
Mamajeng
Mangka, sing, muga
Mugi
Mugi
Maot
Maot
Pupus, tilar dunga
Marhum
Marhum, jenatna
Marhum, suargi
Memeh, samemehna
Sateuacanna
Sateuacanna
Mending, leuwih hade
Langkung sae
Langkung sae
Meujeuhna
Meujeuhna
Cekap
Meueun
Panginten
Panginten
Mimimti, mimitina
Kawitna
Kawitna
Minangka
Etang-etang
Etang-etang
Mindeng, remen
Sering
Sering
Minyak
Lisah
Lisah
Muga
Mugi
Mugia
Mupakat, rempug
Mupakat, rempug
Rempag
Murah
Mirah
Mirah
Najan, sanajan
Sanaos
Sanaos
Ngan
Mung
Mung
Ngaran
Wasta, nami
Jenengan, kakasih
Ngeunah
Ngeunah
Raos
Ngora
Ngora
Anom
Nini
Pun nini
Tuang eyang
Nyaho
Terang
Uninga
Nyaring
Nyaring
Teu acan kulem
Nyolowedor
Nyolowedor
Midua maha
Obat, ubar
Obat, ubar
Landog
Ogan, ondang
Ondang
Ulem
Ome,ngomean,menerkeun
Ngalereskeun
Ngalereskeun
Paham
Paham,ngartso
Ngartos
Paju, maju
Majeng
Majeng
Pake, make
Nganggo
Nganggo
Palangsiang, bias jadi
Tiasa jadi
Tiasa jadi
Palire, malire
Malire
Merhatoskeun
Pamajikan
Pun bojo
Tuang rayi
Pancuran, kamar mandi
Jamban
Jamban
Pandeuri
Ti pengker
Ti pengker
Pang, pangna, nu matak
Nu mawi
Nu mawi
Panggih, manggih, nimu
Mendak
Mendak
Pangkat, kadudukan
Kadudukan
Kalungguhan
Pangku, mangku
Mangku
Mangkon
Panon
Panon
Soca
Pantar, sapantar
Sapantar
Sayuswa
Paribasa
Paripaos
Paripaos
Pariksa, mariksa
Mariksa
Marios
Parna
Repot
Wales
Paro, saparo
Sapalih
Sapalih
Pasti, tangtu
Tangtos
Tangtos
Pati, teu pati
Teu patos
Teu patos
Patuh, matuh
Matuh
Linggih
Payung
Payung
Pajeng
Pedah
Ku margi, jalaran
Rehing
Penta, menta
Neda, nyuhunkeun
Mundut
Pecak, mecak, nyoba
Nyobi
Nyobi
Pencet, mencetan
Meuseulan
Meuseulan
Percaya
Percanten
Percanten
Perlu
Perlu
Peryogi
Permisi
Permios
Permios
Peuting
Wengi
Wengi
Pihape, mihape
Wiat
Ngaweweratan
Piker
Piker
Manah
Piligenti
Piligentos
Piligentos
Pindah
Pindah
Ngalih
Pingping
Pingping
Paha
Pipi
Pipi
Damis
Poe
Dinten
Dinten
Poho
Hilap
Lali
Potong, popotongan
Patilasan
Patilasan
Puasa
Puasa
Saum
Puguh, tangtu
Tangtos
Tangtos, kantenan
Purun
Purun
Kersa
Rarabi
Rarabi
Garwaan
Raksa, pangraksa
Pangraksa
Panangtayungan
Ramo
Ramo
Rema
Rampes
Mangga
Mangga
Rasa, rumasa
Rumaos
Rumaos
Rea, loba
Seueur
Seueur
Receh
Receh
Artos alit
Reujeung
Bareng
Sareng
Reuneuh
Kakandungan
Bobot, ngandeg
Reureuh
Reureuh
Ngaso
Rieut
Rieut
Puyeng
Ripuh
Ripuh
Repot
Robah
Robah
Robih
Roko, ududeun
Rokok
Sesepeun
Rua, sarua
Sarupi, sami
Sarupi, sami
Rusuh, rurusuhan
Enggal-enggalan
Enggal-enggalan
Saba, nyaba
Nyanyabaan
Angkat-angkatan
Sabot
Keur waktu
Waktos
Sabuk, beubeur
Beubeur
Beulitan
Sadia
Sayagi
Sayagi
Sakeudeung
Sakedap
Sakedap
Salah
Lepat
Lepat
Salahsaurang
Salahsawios
Salahsawios
Salaki
Pun lanceuk
Caroge, tuang raka
Salamet
Salamet
Wilujeng
Salat, solat
Sambeang
Netepan
Salesma
Salesma
Pileg
Salempang, hariwang
Salempang
Salempang, rajeg manah
Salin, disalin
Disalin
Gentos
Samak
Amparan
Amparan
Sampak, nyampak
Nyampak
Nyondong, kasondong
Samping
Sinjang
Sinjang
Sanding, kasanding
Kasanding
Kasumpingan
Sanggeus
Saparantos
Saparantos
Sanggup
Sanggem
Sanggem
Sare
Mondok
Kulem
Sarerea
Sadayana
Sadayana
Sarta, jeungna deui
Sareng
Sareng
Sarua
Sami
Sami
Sasarap
Sasarap, neda
Tuang
Sawah
Sawah
Serang
Sejen
Sejen
Sanes
Seleh, nyelehkeun
Masrahkeun
Nyanggakeun,ngahaturkeun
Selewer, nyelewer
Midua hate
Midua manah
Semah
Tamu
Tamu
Sesa, kari
Kantun
Kantun
Sebut
Sebat
Sebat
Serah, nyerahkeun
Mirak
Mirak, ngeser
Seubeuh
Sesek
Wareg
Seuri
Seuri
Gumujeng
Siar, nyiar
Milari
Milari
Sibanyo
Sibanyo
Wawasuh
Sirah
Sirah
Mastaka
Sirit
Larangan
Larangan
Sisir
Pameres
Pameres
Soara, sora
Sora
Soanten
Sorangan
Sorangan
Nyalira
Sore
Sonten
Sonten
Sugan, manawi
Manawi
Manawi
Suku
Suku
Sampean
Sunat, nyunatan
Ngabersihan
Nyepitan
Sungut
Cangkem
Baham
Supaya
Supados
Supados
Surat
Serat
Serat, tetesan
Suweng
Suweng
Kurabu, gwang
Tabeat
Adat
Panganggo
Tadina
Awitna, kawitna
Kawitna
Tai
Kokotor
Kokotor
Taksir, ngira
Nginten-nginten
Nginten-nginten
Taktak
Taktak
Taraju
Talatah
Wiat saur
Wiat saur
Tambah
Tambih
Wuwuh
Tampa
Tampi
Tampi
Tanda, ciri
Tawis
Tawis
Tangen, katangen
Kanyahoan
Kauninga
Tangtung, nangtung
Nangtung
Ngadeg
Tanya
Taros
Pariksa
Tapi
Nanging
Nanging
Tarang
Tarang
Taar
Tarima
Tampi
Tampi
Tawar, nawar
Nawis
Mundut
Tayoh-tayohna
Rupina
Rupina
Teang, neangan
Milari
Milari
Tenjo, nenjo, nempo
Ningal
Ningali
Tepi
Dugi
Dugi
Tere
Tere
Kawalon
Tereh
Enggal
Enggal
Teleg, teureuy
Teleg
Telen
Tembang, nembang
Nembang
Mamaos
Tepi, nepi
Dugi
Dugi
Tepung
Tepang
Tepang
Terus
Teras
Teras
Teundeun
Simpen
Simpen
Tincak
Tincak
Dampal
Titah, nitah, jurung
Ngajurungan
Miwarangan
Tonggong
Tonggong
Pungkur
Topi, dudukuy
Topi, dudukuy
Tudung, langgukan
Tulis
Tulis
Serat
Tulung, pitulun
Pitulung
Pitandang
Tulus
Cios
Cios
Tuluy
Teras, lajeng
Teras, lajeng
Tumpak
Tumpak
Tunggang
Tunggu
Antos
Antos
Turun
Turun
Lungsur
Ucap
Ucap
Kedal, lisan
Ulah
Teu kenging
Teu kenging
Ulin
Ulin
Ameng
Umur
Umur
Yuswa
Urus, nguruskeun
Ngalereskeun
Ngalereskeun
Urut
Tilas
Tilas
Utama
Utami
Utami
Waktu
Waktos
Waktos
Wani
Wantun
Wantun
Waras
Cageur
Damang
Wareh, sawareh
Sapalih
Sapalih
Warga, dulur
Wargi
Wargi
Watara, sawatara
Sawatawis
Sawatawis
Wawuh
Wanoh, kenal
Kenal
Wedak
Pupur
Pupur
Wedal
Wedal
Weton
Wilang, kawilang
Kaetang
Kaetang
Wudu
Wulu, wudu
Abdas
 
 sumber ti : http://preesellaiskhandar.blogspot.com