Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan dan Pancaroba
Mengapa di musim hujan dan pancaroba kita lebih mudah sakit?
Berbagai faktor membuat kita lebih mudah sakit di musim seperti ini, beberapa mungkin sudah anda ketahui, namun yang lain mungkin akan membuat anda sedikit terkejut.
a. Sinar matahari yang kurang Musim hujan identik dengan mendung dan sinar matahari yang kurang, dan tahukah anda apa yang paling ditakuti bakteri dan virus? Ya, yang paling ditakuti virus dan bakteri adalah sinar matahari, inilah mengapa perkembangbiakan virus dan bakteri akan lebih mudah di musim penghujan ini. Dengan jumlah bakteri dan virus yang lebih banyak tentu kita juga akan lebih mudah sakit jika tidak pintar-pintar menjaga daya tahan tubuh kita.
b. Kelembapan udara yang tinggi Udara lembab sangat disukai oleh bakteri dan virus serta jamur. Apalagi tempat yang lembab tersebut tidak terkena sinar matahari. Benda-benda seperti karpet, sofa, boneka, dan kasur rentan untuk dihinggapi bakteri dan jamur pada kondisi lembab ini.
c. Angin yang makin kencang Pada musim hujan dan pancaroba, angin cenderung bertiup lebih kencang, menerbangkan debu-debu dan juga bakteri yang melekat pada debu tersebut. Tak heran pada musim seperti ini angka kejadian penyakit pernapasan dan juga penyakit mata meningkat.
d. Orang cenderung lebih banyak diam dalam ruangan[/b
Saat hujan, orang cenderung lebih suka diam di dalam ruangan, hal ini mempermudah penularan antara individu satu dan yang lain, terlebih dalam ruangan sempit seperti lift. Satu orang saja yang terkena akan sangat mudah menular ke yang lainnya.
e. Kehujanan Tentu bagi pengendara motor anda tidak asing lagi dengan kejadian semacam ini. Walaupun anda mengenakan jas hujan, ternyata suhu tubuh akan turun saat anda kehujanan, terutama bila kehujanan dalam waktu lama, air hujan pun ternyata banyak terpolusi dan bersifat sedikit asam. Kondisi ini tentu akan menurunkan daya tahan tubuh anda.
Cara menjaga agar tidak mudah sakit saat musim hujan dan pancaroba
Wah, ternyata banyak sekali ya yang menyebabkan kita menjadi lebih mudah sakit di musim penghujan dan pancaroba ini, lalu bagaimana trik kita mengatasinya?
a. Perbaiki ventilasi rumah anda Seperti sudah disinggung di atas, udara yang lembab erat kaitannya dengan banyaknya bakteri dan jamur yang ada. Bila rumah anda memang cenderung lembab, anda harus memperbaiki ventilasinya
b. Jemur berkala benda-benda seperti karpet, kasur, boneka Benda-benda semacam ini mudah menyimpan debu dan bakteri, jemurlah secara berkala untuk mengurangi populasi bakter dan jamurnya.
c. Bagi pengendara motor, gunakan helm dengan kaca pelindung Berkendara motor di jalan raya berarti mata dan pernapasan anda rentan terkena debu, gunakanlah helm dengan kaca pelindung ini untuk melindungi mata dan pernapasan anda
d. Gunakan masker Seringkali kita tidak dapat menghindari berada di tempat ramai dan tertutup. Bila anda berada dalam posisi ini, gunakanlah masker. Pilihlah masker medis yang memang mempunyai pori-pori berukuran kecil. Virus influenza jelas berukuran lebih kecil dari pori-pori masker ini, namun pori-pori yang kecil ini dapat membantu memperkecil kemungkinan terkena flu.
e. Cuci tangan Salah satu penyakit yang paling sering mengenai kita di musim penghujan ini adalah flu. Penularan virus flu ini dapat terjadi secara langsung dari virus yang terhirup di udara, namun dapat juga melalui perantaraan tangan kita, yaitu ketika tangan kita yang memegang benda yang sebelumnya tertempel virus ini kemudian mengusap hidung atau mulut. Salah satu cara yang efektif mencegah penularan melalui tangan ini adalah sering mencuci tangan dengan sabun atau bila anda sedang tidak berada di rumah anda juga bisa menggunakan desinfektan berbasis alkohol.
f. Tingkatkan daya tahan tubuh Pada dasarnya, tubuh kita mempunyai pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari infeksi virus flu ini, mulai dari lapisan lendir di hidung kita sampai ke sistem imun dalam tubuh kita yang mampu mencegah virus flu ini menyerang tubuh kita. Daya tahan tubuh kita ini dapat ditingkatkan dengan cukup beristirahat, aktivitas fisik yang cukup, dan juga nutrisi yang seimbang.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
sumber http://m.medicalera.com
0 comments:
Post a Comment